Menyusui, Mpasi, menyapih, sleep training, toilet training merupakan tahapan belajar anak balita dalam tumbuh kembangnya. dan sejauh mana saya menjalani tugas saya sebagai seorang ibu? Menyusui saya berhasil mengAsihi anak saya lulus full dbf hingga 2 tahun. namun gagal menyapih karena belum menerapkan Sleep training. jadi saya putuskan untuk masih menyusui entah hingga kapan hahah
Mpasi saya juga di bilang belum sempurna. dari awal 6 bulan, saya yang masih minim literasi juga belum sepenuhnya berhasil memberikan Mpasi yang adekuat. dari homemade, fortif, makanan keluarga, mpasi yang di jual di pinggir jalan, semua saya coba. namun semua itu ada ups dan down dan saya bisa bilang berjuang Mpasi tidaklah mudah dan benar-benar menguras kesabaran dan mental ketika di hadapkan yang namanya Gtm.
Sleep training, juga belum sepenuhnya berhasil. karena gagal menyapih bisa di bilang penyebabnya. jadi Naura masih tidur sambil menyusu, sambil di kelonin ataupun sambil di pijit-pijit dan masih saja sering terbangun di malam hari beberapa kali. namun, semenjak Naura masuk Daycare mulai terbiasa tidur siang mandiri di sekolah.
Toilet training
awalnya saya lihat beberapa video fyp di tiktok tentang toilet training yang ternyata begitu ribet. dimulai dari sering mengajak anak ke kamar mandi tiap 2 jam sekali untuk menyusuh pipis. sering ngepel lantai karena si anak yang belum lulus toilet training masih berceceran pipis nya dimana-mana. ada juga yang usianya sudah 5 tahun namun lebih memilih menahan pup sampai berhari-hari dari pada harus ke toilet dan memilih diapers setiap kali kebelet pup. dari semua itu cukup membuat saya overthingking. anak saya sudah 2 tahun dan sudah lancar bicara, sudah pinter mengutarakan pendapat dan perasaannya, kira-kira saya mau mulai kapan yah untuk toilet training? apakah saya terlalu dini untuk mengajari? atau sudah saatnya? atau sudah terlambat? kapan anaknya siap? apakah saya telaten untuk menyuci eek di celana setiap anak saya kelepasan? apakah saya siap untuk selalu ngpel lantai? gimana kalau anak saya kepleset pipisnya sendiri? apakah saya akan gagal lagi seperti menyapih?
begitu banyak pertanyaan. dan keraguan saya..
tapi ternyata seiring berjalannya waktu.. anak saya, Naura sudah menunjukan kesiapannya sendiri. setiap kali saya ganti diapers nya sebelum tidur, hingga pagi bangun-pun diapersnya masih bersih tanpa cairan. dan baru keluar pipisnya saat mandi. itu berlangsung selama seminggu dan saya mulai lepas diapers saat malam hari. namun masih memakainya saat siang.
di sekolah, ustadzahnya juga mulai memperhatikan dan laporan ke saya. "Naura kok di pakein diapers kosong terus ya mah? apa mau toilet training? kalau mau toilet training bawa celana di banyakin ya mah?" dalam hati saya, Alhamdulillah di sekolahpun mau di ajari toilet training, jadi saya tidak perlu menjelaskan atau merasa tidak enak kenapa Naura ke sekolah tidak di pakein diapers atau tiba-tiba ngompol di celana.
seminggu berlalu, Naura mulai disiplin ke toilet. walaupun belum bisa membedakan mana mau pipis dan eek. namun sudah paham ketika merasa kebelet pipis atau eek langsung minta ke toilet. sebelum berangkat sekolah, saya pastikan dulu bangun tidur sudah pipis. habis makan siang pipis, sudah makan sore eek dan sebelum tidur pipis dulu. 2 minggu saya nyatakan Naura di usia 2 tahun 6 bulan sudah lulus toilet training dan berhasil lepas diapers siang-malam, tanpa ngompol malam. dan jadwal pipis dan eek yang sudah teratur. Alhamdulillah..