• Home
  • About Me
  • Menu
    • Music
    • Chit-Chat
    • Potography
facebook twitter instagram Email

Canvas Of Life

maybe this is what you need to find your inner bad ass.. "the solitary prowess of a silent life"


judul : Slave To Sensation (Terjerat Hasrat)
penulis : Nalini Singh
seri : pertama dari (Psy-Cangeling #1)
pages : 440 halaman
genre : Spiritual romance
sinopsis : Sascha Duncan terlahir sebagai seorang mahluk Psy (seperti penyihir dengan kekuatan manipulasi otak), di mana sejak kecil semua kaumnya sudah dilatih untuk meredam emosi. Jika ada seorang Psy yang menunjukkan emosi sekecil apa pun, maka ia akan mendapatkan hukuman yang jauh lebih mengerikan dibanding kematian. Selama ini, Sascha hidup dalam ketakutan. Akhir-akhir ini, Sascha mulai bisa merasakan emosi, dan ia menyembunyikan rahasianya itu rapat-rapat. Namun, luapan emosi yang dirasakannya mulai tidak bisa dikendalikannya sehingga mengancam akan keluar setiap saat.

Lucas Hunter adalah jelmaan manusia setengah macan kumbang (black panther) changeling dan merupakan alfa dari macan tutul kawanan DarkRiver. Seorang Psy membantai wanita-wanita changeling dan Sascha menjadi tiket Lucas untuk mencari si pembunuh. Ia bisa merasakan kalau Sascha berbeda dari Psy yang lain dan jiwa binatang di dalam dirinya terpesona oleh wanita itu. Di lain pihak, Sascha belum pernah mengalami luapan hasrat yang dirasakannya terhadap Lucas, dan Sascha hampir tidak bisa mengendalikannya. mampukah Lucas mengungkap siapa Psy yang berada di balik pembantaian para wanita changeling? Dan apakah Lucas mampu menarik keluar jati diri Sascha yang sebenarnya, dan apakah Sascha akan menyerah terhadap hasratnya? Terombang-ambing di tengah dunia mereka yang berseteru, Sascha dan Lucas harus mempertahankan jati diri mereka atau mengorbankan segalanya demi hasrat yang sangat berbahaya.

My Review : ini adalah novel spiritual pertama yang saya baca. dan ceritanya sungguh imajinatif dan tidak mengecewakan. awalnya saya susah memahami dunia yang di gambarkan penulis di buku ini. kemudian saya teringat beberapa bulan yang lalu saya menonton Tv Series : A Discovery of Witches yang di adaptasi dengan novel-novel serupa yang seperti ini menceritakan kisah cinta beda ras dan mereka diburu oleh dewan penguasa dan berusaha melarikan diri bersama melalui berbagai dimensi.

kemudian saya baca ini dan langsung paham. Psy adalah mahluk dengan kecerdasan otak luar biasa yang bisa memiliki kemampuan mental teleportasi, telepati, medikal, psykometri, dan foresight. atas kemampuan tersebut seorang Psy dilatih untuk meredam emosi. dan sejak di adakan  keheningan tahun 2079. semua Psy di kenal kaku, dingin, tidak manusiawi dan di kenal tidak pernah melakukan kekerasan. mereka menjadi pemimpin di dunia pemerintahan dan bisnis mengungguli manusia dan mahluk Changeling. mereka mendasarkan keputusan pada logika dan efisiensi.
berbeda dengan mahluk Psy bernama Sascha Duncan, yang menyadari dari kecil kalau Dia terlahir cacat dan bisa merasakan emosi. Sascha menghabiskan hidupnya berusaha menyembunyikan kecacatannya dari pimpinan dewan di rasnya. kalau tidak, Sascha bisa saja langsung di musnahkan atau dirubah menjadi mahluk hidup yang mengerikan.

berbeda dengan Changeling. Cangeling adalah jelmaan mahluk hidup manusia setengah binatang. ras yang di gerakan oleh jiwa binatang. berbeda dengan Psy yang kaku, Changeling menjalani hidupnya dengan ikatan emosi, kasih sayang, insting hewani, seperti kawanan binatang yang menjaga satu sama lain dan memahami perbedaan. di dunia Changeling tidak ada yang terlahir cacat, namun terlahir unik dan mereka masing-masing di bebaskan untuk mengembangkan bakat dan pribadinya. Lucas Hunter, seorang macan kumbang Changeling Alfa (pemimpin) dari kawanan DarkRiver.

Ras Psy dan Chalenging di kenal musuh bebuyutan selama ratusan tahun. sampai Sascha di kirim oleh PsyNet sebagai mata-mata dan menyusup di kehidupan Lucas Hunter untuk mempelajari tentang kehidupan Chalenging. sama halnya dengan Lucas yang mencoba menyelidiki pembunuhan berantai yang menculik kawanan wanita muda Changeling yang di duga adalah rahasia kotor ras Psy.

yang saya suka dari novel ini, bukan saja hanya memfokuskan tentang rahasia pembunuhan. tapi membuat karakter Sascha berkembang menjadi dirinya sendiri, mengembangkan dirinya sendiri dan senang ketika menyadari bahwa Sascha tidak terlahir cacat, namun Dia memiliki bakat istimewa. E-Psy yang bisa merasakan emosi. suka sekali ketika Sascha menyusup ke rumah kawanan Chalenging yang membuat dia perlahan-lahan belajar merasakan hubungan emosi, terutama dengan Lucas. i'm in love with Lucas! endingnya bikin saya benar-benar berkesan. bukan karena puas karena pembunuhan berantainya terungkap dan korban-korbannya selamat. tapi seneng banget dengan karakter Sascha yang kaku bertemu Lucas yang hangat dan ekspresif. it's warm my heart!! aahhh.. suka sekali ketika mereka berdebat. karena watak Sascha yang keras dan independent tidak dibalas dengan keras juga oleh Lucas yang seorang alfa. namun Lucas menanggapinya dengan kelembutan emosi yang bikin saya luluh hahaha endingnya bukan tipikal yang langsung bahagia dengan mudahnya. tapi mereka menemukan satu sama lain melalui kematian. that's really sweet!

Ratting : 4/5 (kenapa tidak saya kasih ratting 5/5 karena walaupun saya suka banget sama novel ini, namun agak berbelit-belit di awal dan saya menyayangan Chemistry Sascha dan Lucas tidak di bangundari awal. bukan hanya sekedar melalui mimpi belaka. namun tetap saya ini salah satu novel terbaik yang saya baca membuat otak saya tereksporasi dan berimajinasi tentang dunia spiritual)
Share
Tweet
Pin
Share
No comments

judul : Jennifer Johnson Is Sick Being Of Single
penulis : Heather McElhatton
page : 334 halaman
sinopsis : Single di usia menjelang 30 tahun itu bukan hal buruk kok... sampai aku mendapat kabar kalau mantan pacarku akan menikah. Adikku, Hailey, juga. Dan seperti menambah daftar panjang penderitaan batin, aku ternyata harus mengenakan baju pengiring pengantin model kimono. Bisa dipastikan kimono itu akan terang-terangan memamerkan setiap lekuk dan lipatan lemak tubuh yang, jujur saja, tak pantas dijadikan konsumsi publik. Jadi, jangan salahkan aku kalau sekarang begitu terobsesi mendapatkan pacar baru. Harus menguruskan badan juga (apa pun asal tidak dipermalukan kimono sialan itu). Dan, oh ya, aku juga butuh pekerjaan baru. Menjadi copywriter di department store Keller jelas bukan bayanganku tentang 'pekerjaan impian'. Belakangan aku baru tahu, berdiet ternyata selain sulit, juga tak masuk akal. Tapi setidaknya, aku tahu target pencapaianku tak seperti saat mencari pacar! Aku benar-benar clueless tentang apa yang sedang aku cari, belum lagi semua trik tarik-ulur dan jual mahal itu membuatku keburu lelah secara mental. Dan bagaimana sih caranya kau bisa memutuskan jatuh cinta pada seseorang, sementara kau tak pernah bisa menjamin pria itu tidak akan mematahkan hatimu dalam waktu dekat?!

My Review : bukunya jelek! saat pertama kali melihat buku ini saya benar-benar tertarik dengan cover yang edgy, sinopsis yang benar-benar menarik yang membuat saya penasaran ingin membacanya setelah saya tiba di rumah sesaat membeli buku tersebut. ekspektasi saya akan membaca cerita yang relatable dengan kehidupan saya di dunia nyata sebagai single woman. yang bimbang dengan masa depan dengan segala life passion, impian, pemahaman tentang jodoh, pergaulan, keluarga, dengan segala hal tentang feeling insecure as plus size woman and what's her thought in her head??? tapi setelah saya baca mendalam saya mulai kecewa dengan karakter Jennifer disini yang kelewat Sassy and Ignorant. saya kira buku ini akan bercerita tentang pemahaman yang saya sebutkan di atas dan bagaimana Jennifer menjalani kehidupannya sendiri sebagai seorang single dengan sudut pandang yang berbeda saat di kelilingi tekanan teman-teman yang sudah menikah, tekanan keluarga yang mematok standar kebahagiaan seseorang berdasarkan status perkawinannya. dan... menemukan jati dirinya sendiri tanpa menunggu seorang pria dan bergantung kepada seorang pria untuk membahagiakannya. tapi tidak. yang membuat saya benar-benar kecewa buku ini tidak lebih dari cerita khayal bak Cinderella dan di akhir cerita ternyata Jennifer menikah dengan atasannya atau Bos nya gitu lah. buku ini tidaklah realistis dan sama dengan cerita klise khayal khas perempuan tak punya pendirian, yang bergantung dengan pangeran tampan datang menjemput di berbagai penderitaan hidupnya lalu mereka jatuh cinta, menikah hidup bahagia selamanya. i'm sick!
pantas saja buku ini mendapat review buruk di goodreads. hahaha

Ratting : 1/5

tapi buku ini tidak seburuk-buruknya yang saya kira. saya masih kasih 1 point review untuk kutipan Jennifer sebelum dia bertemu dengan Pria-nya. ini dia :

memang malas sekali untuk kembali masuk kerja setelah liburan. semua orang merasakannya. bahkan, aku sempat berfikir pegawai tidak perlu di berikan cuti liburan karena kembali ke meja sempitmu setelah duduk seharian menikmati sinar matahari di pinggir pantai bisa membuat depresi. hanya membuatmu teringat dengan dunia yang membentang luas di luar sana dan kau tidak bisa menikmatinya.
berfikirlah positif..
jangan pikirkan rapat mendatang, atau ibuku, atau pernikahan adik perempuanku, atau hal apapun juga yang akan aku lakukan, tetapi semua ku batalkan. jangan pikirkan tentang sepuluh tahun kemarin, yang hancur dalam kekejap. Dan, meskipun aku tidak yakin dengan apa saja yang sudah kulakukan selama sepuluh tahun itu, yang pasti aku tidak menikah, tidak memiliki anak, tidak membeli rumah, atau bekerja diluar Minnesota. itu sudah pasti. yang bisa aku lakukan sekarang hanyalah bernafas dan menikmati shower disini. kebahagiaan ada disekitarku, jika aku membuka mata untuk mencarinya. lalu aku membuka mataku dan hanya menatap lantai kotor berwarna seperti puding vanila dan keran air karatan.
semua orang berfikir, sudah saatnya aku menikah. dulu, keluargaku sering bertanya, bagaimana kehidupan percintaanmu, Nak? dan kenapa kau tidak membawa pacarmu kesini? namun, seiring dengan berjalannya waktu dan akupun tetap saja sendirian kejamuan malam Natal. mereka ganti bertanya, Bagaimana Perasaanmu, Nak? dan apakah kau baik baik saja? seolah aku terjangkit penyakit yang tidak bisa disembuhkan atau ada sepotong daging yang tersangkut di mataku. sesuatu yang tidak seorangpun ingin di perhatikan terlalu dalam.
Aku? Gadis berukuran jumbo.
Aku berdiri memikirkan setiap keburukan diriku sendiri. Ternyata, sangat banyak. Saat cahaya kamera berkilat kilat, aku sibuk dengan perang batinku sendiri yang sangat menakutkan. Aku bodoh, gemuk, malas, jelek, tidak bisa main kartu, tidak jago matematika, pengemudi ugal ugalan, pemain tenis kacangan, suka mendengkur, suka kentut saat makan es krim, dan buta nada. Aku terjebak dengan pekerjaan ini, di kota ini seumur hidupku dan tidak akan ada yang berubah karena aku sendiri tidak akan bisa berubah. Aku akan selalu jadi gadis penakut, tidak bisa di andalkan, tidak memiliki bakat apa apa dan selalu di pandang sebelah mata.

di kutip dari buku (Heather Mcelatton - Jenifer Johnson Is Sick Of Being Single)


Share
Tweet
Pin
Share
No comments

Judul : To Taste Temptation (Godaan yang memikat)
Pengarang : Elizabeth Hoyt
Seri : pertama dari (Legend of Four Souldier #1)
Genre : Historical romance
Sinopsis : Samuel Hartley seorang mantan prajurit perang datang ke London dengan satu alasan: mencari pengkhianat yang mengakibatkan kematian teman-temannya di medan perang. Ia tak pernah menyangka pertemuannya dengan Lady Emeline Gordon, janda beranak satu itu di London justru akan membawanya pada cinta. Emeline memang terpikat pada Samuel. Pria itu tak hanya suka melawan aturan dengan pakaian yang tak biasa, senyum sensual, dan gaya bicaranya yang blakblakan, tapi dia juga lolos dari pertempuran yang membunuh kakak kandung Emeline. Namun Emeline menyatakan dengan tegas bahwa Samuel bukan pria yang tepat untuknya. Apalagi ia sudah bertunangan dengan pria lain. Pria yang dicurigai Samuel sebagai sang pengkhianat perang yang sedang di carinya...

My Review : sudah lama sekali beli buku ini dan lama juga numpuk di rak dan baru sempat baca. selalu suka dengan historical romance karena jadi berimajinasi dengan zaman kerajaan Inggris dengan segala romance-nya yang di balut budaya dan status sosial.. dan review saya sama buku ini? cukup membosankan di awal. terlalu banyak hal-hal yang bertele-tele yang bikin alurnya jadi lambat. baru menemukan keseruannya justru sekitar halaman 290-an.. dimana Sam mulai mencurigai tunangan Emeline, dan mereka malah jadi team untuk mencari si penghianat sama-sama. chemistry Sam dan Emeline yang justru terlalu di paksakan di sekitar halaman 230-an. saya tahu, saya suka banget sama love scene nya yang hot banget hahaha dan membuat saya menunggu yang cukup lama juga hehehe.. tapi seharusnya chemistry nya bisa di bangun dari awal.. bukan hanya sekedar ketertarikan kecil semata.. bukan hanya karena ciuman-ciuman paksa. Yang membuat Emeline seperti wanita helpless yang malu-malu tapi mau. tapi mungkin seperti itu penokohannya. Emiline terjebak dengan kebimbangannya antara untuk terjerat cinta dengan sang mantan prajurit atau untuk menjauhinya karena sudah mempunyai tuntutan hubungan pertunangan dengan pria yang sama sekali tidak di cintainya. menyadari ketakutan dirinya dengan Sam yang banyak memiliki perbedaan sosial namun tak bisa menolak karena gejolak cinta dengan karisma pria tersebut.

chemistry Daniel (anaknya Emiline) dan Sam juga kurang banget. berharap Daniel menemukan figure Ayah melalui Sam. dengan kedekatan yang istimewa. figur untuk masa depan Daniel. bukan sekedar Daniel menyukai Sam karena punya senjata besar. di akhir cerita kirain ada dialog dimana Ameline di ikhlaskan tunangannya Lord Vale untuk menikah dengan Sam. maksudku Sam berbicara face-to-face dengan Lord Vale setelah berantem heboh di tengah pesta, setelah mengambil Ameline untuk sama-sama pindah ke Amerika. ternyata tidak ada sama sekali..

eksekusi untuk si penghianat perang buruk sekali, malah justru konyol.. dari awal kisah pencarian tentang penghianat perang di gadang-gadang seperti nyari penjahat kelas kakap. licik dan berdarah dingin. tapi apa endingnya? begitu ketangkep cuma di ikat di dermaga kapal, dan cuma di ancam mau di penjara dan ngasih tau saksi kunci segala. si penjahat juga tidak seram sama sekali malah kedengeran konyol dengan segala humornya yang buruk serta penculikan yang gagal total hahaha

bagus sih ceritanya, tapi enggak greget.. justru cerita legenda iron heart yang di ceritakan untuk prolog di setiap bab jauh lebih baik dan menyelamatkan buku ini sebagai buku yang layak di baca.

Ratting : 3/5 stars

Share
Tweet
Pin
Share
No comments

Judul : When You Dare (Cinta penuh tantangan)
Pengarang : Lori Foster
Seri : pertama dari (Men Who Walk the Edge of Honor #1)
Sinopsis : Dare Macintosh, intelijent bayaran, hidup dengan aturan yang keras dan mengikat: pekerjaan tidak pernah boleh bercampur dengan kehidupan pribadi. Jika alasan di balik tugas bisa diterima dan harganya sesuai, ia akan menerima misi yang ditawarkan. Namun, Dare betemu dengan Molly Alexander, korban penculikan yang berhasil di selamatkannya dari penyiksaan para Human Traficking. Molly yang jelita meminta Dare menelusuri para pelaku penculikannya—dan untuk kali pertama, Dare tergoda menggabungkan pekerjaan dengan kesenangan. Sebagai seseorang yang sangat mandiri, Molly bersumpah tidak memercayai siapa pun hingga dia mengetahui kebenaran. Mungkinkah musuhnya adalah sang ayah yang dingin dan memiliki kekuasaan besar? Mantan tunangan yang masih menyimpan dendam? Atau penggemar novel-novel bestseller-nya yang terlalu berani? Saat bahaya memanas di sekeliling mereka, satu-satunya yang dapat Molly percaya hanya Dare. Namun, perasaan Molly terhadap Dare mungkin yang paling menakutkan dari semuanya...

My review : pertama lihat buku ini covernya bikin langsung saya suka, bunga-bunga di gabungkan dengan senjata. seperti penggabungan sesuatu yang berbahaya dengan keindahan cinta. dan setelah saya baca bukunya ternyata benar adanya. alasan kenapa saya suka dengan buku ini. satu, karakter Dare Macintosh digambarkan begitu charming. pria banget! dengan pekerjaan Inteligent yang akrab dengan senjata, kasus kriminal dan kekerasan, menyukai hal-hal yang detail, teratur, perfectionist, berbadan atletis dengan kulit kecoklatan uhh :p namun Dare suka dengan sisi kelembutan. pintar masak, suka dengan desain interior ruangan, dan suka meracik kopi aww.. digabungkan dengan Molly Alexander wanita cantik seorang penulis buku best seller yang mandiri, berwatak keras dan tidak manja. saya juga suka sekali dengan temen kerjanya Dare.. siapa namanya saya lupa, dia Gay. karakternya cukup menarik dan benar-benar menghibur apalagi pas adegan Dare dan Molly di tepi danau hahaha lucu. alasan kedua, novel ini memiliki gaya tulisan yang enak sekali di baca, bahasa yang mengalir dan memiliki emosi sendiri tiap adegan jadi membuat saya tidak jenuh di tengah-tengah scene malah membuat saya semakin penasaran. sebenernya siapa sih menculik Molly. bagaimaa hubungan Dare dan Molly seanjutnya sedangkan Dare tidak boleh mencampur adukan antara pekerjaan dan urusan pribadi.

alasan tidak suka buku ini : setelah membacanya sampai akhir, ternyata motif penculikan Molly sungguhlah klise. dan ayahnya Molly juga tidak berbuat banyak setelah mengetahui anaknya di menghilang malahan seperti tidak peduli huh..

Note : ingat saat baca buku ini dan berebut dengan teman kosan-ku karena begitu penasaran dengan kisah Dare dan Molly. sekarang bukunya hilang entah kemana. saya hanya bisa mengambil foto bukunya di google. walaupun ending ceritanya tidak begitu berkesan. tapi buku ini salah satu buku yang paling berkesan terhadap penokohan tiap karakternya dan membuat saya ingin membaca seri (Men Who Walk the Edge of Honor) yang lainnya.

Ratting : 4/5 stars

Share
Tweet
Pin
Share
No comments
cerita tentang masalah kulit.. 2016 merupakan tahun breakout terparah saya, entah kenapa wajah saya berjerawat banyak sekali dan membuat saya cukup depresi dan minder. apa lagi di tambah dengan setiap orang yang menatap saya dengan pandangan seakan melihat saya dengan berkata "kok muka kamu jadi parah begitu sih?" yang cukup membuat saya tambah stress. sejak saat itu saya sering bolak balik fashial ke klinik kecantikan, konsultasi dengan dokter, beli skin care mahal. akhirnya dengan segala macam usaha, kemudian beberapa bulan kemudian akhirnya sembuh dengan proses panjang..
namun tahun 2017 kemudian saya mengalami breakout kulit kembali dan membuat saya merogoh kocek lebih dalam lagi, sampai membuat saya bener-bener capek. saya akhirnya pergi ke dermatologist mahal dan membayar Rp.700.000,- ribu sekali datang, untuk check up, resep obat minum, konsultasi dan membeli skincare yang menurut saya cukup mahal. and.. i did it! breakout kulit saya sembuh dalam waktu sebulan, kulit saya halus berseri, bekas jerawat dengan singkatnya memudar dari warna hitam, samar menjadi cokelat, samar menjadi merah dan samar hilang. memang harga tidak bohong ya?? gumam saya. tidak percuma mengeluarkan banyak uang untuk hasil yang memuaskan. tapi.. akhirnya saya memutuskan untuk tidak melanjutkan treatment. why? uang saya habis hanya untuk perawatan wajah. dan skincare nya betul-betul membuat saya ketagihan. tapi disisi lain, saya juga gak pengen mengalami breakout yang mengerikan lagi. huh!

2018 mama saya pulang dari Dubai, dan bercerita semenjak di London kulitnya juga rusak parah. entah karena perubahan cuaca atau apa dengan berbagai skincare dermatologist tidak ada yang mempan. sampai akhirnya Dia di rekomendasikan E45 Cream. dan sembuh total. padahal setelah saya baca tube-nya cream ini sama halnya dengan mosturizer biasa. tidal ada embel-embel anti jerawat, pencerah dsb..

E45 Cream itu seperti krim khusus buat kulit sensitif, kering, kulit yang mudah iritasi, gatal-gatal, dan masalah kuli lainnya yang disebabkan oleh karena paparan sinar matahari (sunburn) yang terbuat dari white soft paraffin. dengan formula yang cocok untuk semua jenis kulit termasuk kulit sensitif dan bisa digunakan untuk bayi berusia sebulan. hmm that's promissing and sound safe.. tapi, sejak mencobanya menurut saya krim ini tidak terlalu ngefek juga buat saya. atau mungkin sayanya juga tidak sabaran. yang sebenernya secara logika juga tidak mungkin kulit bisa bersih putih berseri hanya dengan krim mosturizer saja karena bukan itu kegunaanya.

tapi dari krim ini saya jadi menemukan titik temu, kalau mungkin kulit saya memang sensitif, gampang iritasi dan tidak bisa sembarangan skincare saya coba. itu mungkin yang membuat saya sering breakout. kadang kulit saya merasa gatal-gatal dan muncul ruam-ruam merah seperti bentol.
akhirmya saya googling skincare yang cocok untuk kulit sensitif, tanpa parfum, non comedogenic, non paraben, non alcohol dan bla bla bla.. berdasarkan rekomendasi saya temukan Cetaphil. Cetaphil made in Canada, dan saya langsung pesan kepada Budhe saya yang masih di luar negeri yang berencana pulang dalam waktu dekat untuk membelikannya. 3 botol Cetaphil saya terima berukuran 125ml. 2 diantaranya for Oily skin dan satunya Gentle Skin Cleanser. merasa cocok, kulit saya menjadi bersih tanpa ada jerawat. padahal saya selalu strugling dengan period acnes tiap bulan, namun semenjak pakai cetaphil saya bisa mengendalikan breakout, jerawat hormonal sekalipun juga tak nampak. finally i found my match! i'm so happy...

saya sadar, saya tidak mengingkinkan mempunyai kulit putih berseri dengan menggunakan segala macam krim pemutih. yang saya inginkan hanyalah kulit bersih yang sehat karena itu yang paling penting.

treatment saya bukan hanya pakai Cetaphil Cleanser saja loh. tapi saya juga pakai E45 Cream yang saya sebutin di atas dari mama saya untuk di pakai cream malam, keesokan harinya kulit saya menjadi terasa lembut. habis 2 botol Cetaphil, saya btererusaha purchase lagi dan ternyata produk Cetaphil juga sudah lama tersedia di Indonesia. wahh ? senangnya hahaha
namun berbeda dengan E45 Cream yang tidak tersedia di Indonesia hiks.. saya hanya bisa pesan ke Mama saya lagi karena krim ini hanya tersedia di London.
tapi  membeli Cetaphil juga harus pinter-pinter loh, ada yang hargamya mahal ada juga yang miring. yang selisih lebih murah juga bukan berarti produknya palsu loh. tapi semua tergantung tokonya ngasih harga. liburan tahun baru 2019 muncul adds di halaman facebok Cetahil Indonesia dengan promo Cetaphil x Saint by Sandra di tokopedia dengan harga asli Rp. 545.000,- namun diskon 50% jadi Rp. 269.000,- waaahh saya langsung purchase. isinya Cetaphil Gentle Skin Cleanser dengan ukuran 500ml, 125ml dengan bonus lipstik Saint punya artis Sandra Dewi. senangnya, free box nya juga cantik sekali..



Share
Tweet
Pin
Share
No comments
hari-hari kemarin, saya melihat ulat besar sekali berwarna hitam bercorak coklat dan putih di salah satu tanaman saya. melihat saja begitu geli, apalagi untuk membunuh.. sampai ponakan-ponakan saya teriak-teriak "ada ulat, ada ulat" tapi saya memang berencana untuk membunuhnya dari pada daun-daun tanaman saya habis di makan. namun tak sempat.

beberapa hari kemudian, saya bangun tidur dan melihat bunga-bunga saya dari balik jendela. dan nampak ada kupu-kupu cantik yang hinggap di salah satu bunga matahari. saya langsung ambil camera untuk memotretnya.. waah cantik! gumam saya.
setelah saya pikir-pikir apakah ini kupu-kupu hasil dari ulat kemarin? sepertinya iya, mengingat ciri-ciri warnanya sama. saya bercerita dengan adik saya dan reaksinya malah bilang "belum tentu itu mahluk sama, emang kudu-kupu di sini cuman ada satu aja apa"

tapi saya yakin, itu mahluk yang sama karena ciri-ciri warnanya mirip! ya terserah sih ya, apakah itu mahluk yang sama atau tidak. seenggaknya saya merasa kalau perubahan kecil bisa berpengaruh pada apapun. dan kupu-kupu tersebut belama-lama hinggap pada saat saya foto. dan membuat saya merasa kalau mahluk itu memberikan rasa terimakasih dengan sayapnya yang indah and it's feels like telling me "thank you for giving me a little time to life. here's my beautiful wings for you"




Share
Tweet
Pin
Share
2 comments
selamat tahun baru! setiap tahun baru pasti saya punya mixed feeling. karena tanggal 5 januari saya berulang tahun. saya menulis ini ketika usia saya masih 25 tahun hmm menjelang 26 tahun kurang 4 hari hehe, seperempat abad lebih yang saya harapkan bisa memberikan kesimpulan bijak yang saya dapat selama saya hidup berikut ini :

1. Takdir itu pasti, namun Nasib adalah pilihan
dari dulu saya selalu di hadapkan dengan pilihan, yah memang hidup adalah pilihan. dan saya pilih NO, NO dan NO.. yang paling sulit dari kata "NO" tersebut adalah penyesalan, apakah saya salah mengambil keputusan? dan kenapa saya merasa bodoh karena tidak memikir lebih jauh lagi untuk mengatakan "YES" dan lain sebagainya. dan saya sadar banyak hal yang saya peroleh dari kata "NO" tersebut, banyak sekali pengalaman dan pembelajaran yang saya dapatkan. jika saya di dapati pilihan untuk memutar waktu dan mengambil keputusan lagi di masa lalu, saya tidak akan mau menukarnya dan lebih memilih menjalani kehidupan saya yang sekarang. entah bagaimana pahit manisnya keputusan tersebut membuat saya menjadi pribadi yang sekarang. meskipun saya belum bisa meraih apa yang benar-benar saya inginkan, saya memahami apapun yang saya sesalkan. saya menangis, saya bersedih, tapi saya senang melakukan itu semua karena saya membiarkan hati saya untuk merasakan apapun yang saya rasakan pada saat itu juga. karena intinya, kata "NO" membuat saya melihat keindahan yang tidak bisa saya ketahui kalau saya mengatakan "YES".. 2019 no more regret.

2. sosial media bukanlah kehidupan nyata
saya sadar, saya banyak sekali menghabiskan waktu untuk merasa iri dengan kehidupan orang lain melalui sosial media, banyak yang berhasil mempunyai pekerjaan tetap, traveling di tempat yang jauh, berhasil menikah muda dan membangun keluarga yang keliatannya bahagia, banyak yang sudah mempunyai anak yang lucu-lucu bahkan ketika saya scrolling facebook banyak foto bayi dan balita terpajang di sepanjang feed. tapi semua yang tampak bahagia itu bukanlah kehidupan nyata. saya menyadari ketika ada salah satu teman saya yang nampak bahagia di sosmed justru menginbox dan menanyakan lowongan pekerjaan karena ekonominya benar-benar terpuruk, saya bekunjung ke salah satu teman lainnya yang rumah tangganya terlihat bahagia di sosmed seketika ternyata tak terlihat seindah apa yang saya bayangkan. saya sadar, kehidupan saya yang justru jauh lebih beruntung. saya tidak akan mengatakan lebih baik, tapi saya lebih beruntung. dan ternyata saya banyak menghabiskan waktu untuk merasa insecure pada hal-hal yang sebenarnya tak nyata. sepertinya saya memang harus berhenti membandingkan kehidupan saya dengan orang lain. karena itu benar-benar tak sehat.

3. Sendiri tak selalu berarti kesepian
tahun 2017 saya traveling Jakarta - Bogor ke 8 objek wisata dalam waktu 3 hari!!! sapa siapa? sendirian dong hehehe dan itu pengalaman berharga yang tak terlupakan. traveling sendiri tidak membuat saya merasa menyedihkan dan terkucilkan di tempat umum. bahkan saya merasa begitu bebas. mengandalkan transportasi kereta, commuterline, ojek online dan jalan kaki hihi yang menyebalkan hanyalah ketika pengin foto tapi gak ada yang fotoin, harus kenalan dulu sama orang lewat atau ngandelin timer camera. tapi it's okay. saya punya banyak sekali fotonya, belum sempat saya bahas sih trip tersebut di blog. hmmm nanti deh :) dan apa yang saya dapat ketika traveling sendiri? tentunya traveling itu bukan hanya pergi ke tempat bagus untuk foto-foto, namun dengan sendirian lebih mengerti dan memahami lingkungan, berkenalan dengan orang baru dan menemukan kisah baru dari berbagai ragam pengalaman yang saya dapat di sepanjang perjalanan. itulah seninya.

4. punya sedikit teman tak masalah
tahun kemarin alumni SMP mengadakan reuni, dan saya di undang oleh sepupu yang kebetulan sebagai panitianya. dengan tegas saya menolak hadir karena malas. kemudian sepupu saya langsung bilang "kamu dari dulu selalu begitu tak pernah berubah, lebih suka menyendiri dari pada kumpul sama teman. kenapa sih beteman aja musti pilah pilih gak mau kumpul sama si ini dan itu.."
dan saya tidak menyesal karena tidak hadir. saya tidak pilih-pilih teman, hanya saja lebih merasa bahagia mempunyai sedikit teman yang benar-benar menyayangi saya, mengerti privasi saya yang membuat saya merasa bebas untuk menjadi diri sendiri dari pada berkumpul dengan banyak orang yang justru tidak memprioritaskan kehadiran saya, punya genk kumpulnya sendiri dan punya agendanya sendiri. saya tidak tahan berada di lingkungan yang mengaku mengenal saya tapi membuat saya merasa seperti orang asing. i just wanna live with the way i am, i'm not people pleaser

5. si Doi tidak menyukaiku, it's okay
dulu saya merasa insecure dan minder kalau Pria yang saya taksir tidak merespon perhatian saya dsb. saya belajar bahwa perasaan bukanlah sesuatu yang bisa di paksakan, jika Dia tidak membalas rasa perhatian yang saya berikan ya it's okay.. bukan berarti ada yang salah salam diri saya, hanya saja He's not the One and We're aren't mean to be.. dan saya juga belajar bahwa menolak rasa cinta dari orang lain karena memandang fisiknya juga bukanlah hal yang salah, kita manusia dan setiap manusia punya ketertarikan tersendiri terhadap lawan jenis. itu sudah menjadi hal yang alami. selain kepribadian dan passion, kita punya standar ketertarikan dari karakteristik emosi yang alami ingin punya pasangan seperti apa. punya gesture seperti apa, jadi menolak karena penampilan, ataupun di tolak karena penampilan bukan berarti kita tidak punya kepribadian yang baik. dan tetap saja penampilan juga bukan 100% faktor penentu berhasilnya sebuah hubungan, namun masih memegang peran.

6. kebahagiaan adalah tanggung jawab dan pilihan sendiri
kebahagiaan bukan hanya berkutat masalah materi, percintaan dan keluarga. tapi kebahagiaan batin dari lingkungan dan pertemanan yang sehat juga penting. 3 tahun lamanya saya bekerja di kantor yang dulu sebelum resign. pergaulan saya tidak jauh teman-teman kerja yang toxic dan mantan boss saya juga suka ngoprek-oprek privasi, suka kepo, ikut campur urusan yang sebenernya bukan hak dia untuk mengatur dan mengomentari. saya sadar di lingkungan tersebut, tidak akan membuat saya menjadi pribadi yang berkembang. malah seperti terkurung dan terkotak-kotakan. she's let me down enough and take so much strengt to leave and i'm so grateful i finally did! lepas dari situ, kelamaan saya menghapus semua kontak dan memblokir mereka semua, saya tidak mau apapun lagi. saya merasa ini hidup saya, saya punya hak untuk berteman dengan siapa, saya punya hak untuk merasa bebas bahagia dan lepas dari semua lingkungan negatif yang tak sehat. saya punya hak untuk membatasi dengan siapa saya berteman. dan saya punya hak untuk memiliki mental yang sehat dan menjauh dari drama!

7. Saat gagal seleksi kerja, barangkali memang pantas di tolak
sejak saya resign dari kantor yang dulu, saya banyak sekali mengirim lamaran kerja dan sebagian di panggil untuk test dan interview namun tak mendapatkan feedback sama sekali. bisa saja memang saya pantas di tolak karena latar belakang pendidikan, pengalaman, kemampuan bidang, usia, kepribadian dan penampilan saya tidak sesuai dengan posisi yang ada. dan itu tidak membuat saya patah semangat karena memang itu yang terbaik, mungkin Allah akan menempatkan saya yang lebih baik. yah.. namanya belum rejeki kan, mau gimana lagi.. tinggal cari lagi. move on, period!

8. tidak semua rencana bisa tercapai
saya dari dulu punya rencana kalau saya ini akan menikah di usia 24 tahun, dan di usia 25 sudah punya pekerjaan tetap dan kondisi keuangan yang stabil. but here i am, belum menikah, belum punya calon suami, dan masih belum tahu hidup saya kedepan mau ngapain. saya hanya berusaha menjalankan sebaik mungkin dan menjadi pribadi terbaik dari versi saya sebelumnya, dan saya merasa itupun belum cukup karena proses mencari dan mengembangkan pribadi diri memang tidak akan pernah selesai. and it's okay.. saya hanya akan terus berharap dan berdoa yang terbaik. insyaallah...

Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Prince Harry and  Meghan Markle
bulan lalu, Indonesia di gegerkan dengan pernikahan crazy rich surabayan yang super mewah dengan souvenir emas dan doorprize jaguar yang menarik perhatian media, tertutama infotaiment.
beberapa bulan yang lalu dunia juga di gegerkan dengan pernikahan kerajaan Inggris antara Pangeran Harry dengan actress asal Amerika Meghan Markle yang bernuansa classic fairytale, gaun putih berbuntut panjang, dekorasi indah bunga-bunga sepanjang ruangan, anak-anak lucu menaburi bunga menuju altar, pengiring musik dengan orchestra megah yang bikin mata saya berkaca-kaca menontonnya karena sangkin indahnya, abis itu pasangan pengantin menaiki kereta kencana dan berkeliling kota. atau pesta pernikahan Nick Jonas dan actress India Priyanca Copra yang juga super mahal dengan di adakan selama beberapa hari, beberapa upacara adat, beberapa pameran budaya, sampai bikin netizen bosan sendiri dengan berita pesta-pesta nya yang tiada henti. hmm kelau mereka yang mengadakan pesta sih wajar saja ya di buat mewah karena mereka bukan orang-orang sembarangan. lah kalau orang-orang seperti saya? buat apa? dan niat mau menunjukan apa ke masyarakat? hahaha

beberapa hari yang lalu saya menghadiri pernikahan teman saya, saya tahu dari dulu sudah bertahun-tahun lamanya teman saya ini memimpikan pernikahan yang wah. dan pastinya sudah menabung sangat lama untuk mengadakan pernikahan yang menurut saya hidangan, riasan, furnitur, hiasannya level kelas atas di lingkungan kampung saya. dengan gebyog luas, kursi pengantin yang besar dan band pengiring akustik yang lumayan enak di dengar. namun pestanya tidak seperti apa yang saya bayangkan, pager ayu memberika souvenir dan menyuruh mengisi daftar tamu, setelahnya hanya diam tanpa basa-basi mempersilahkan masuk atau apa, anggota keluarga tidak ada yang mengajak berjabat tangan dan mempersilahkan makan (entah malu atau gimana, bingung sendiri) padahal banyak bridesmaid yang berlalu lalang dengan makeup dan kebaya namun tak mengucapkan dan menyambut apa-apa. what kind of party is this? kalau pestanya terlalu mewah juga tamu berasa seperti orang asing. atau mungkin saya hadir di waktu yang salah kali yah hmmm..

Menikah adalah momen penting dalam kehidupan setiap manusia. di momen ini pulalah pasangan akan merasakan kebahagiaan yang tak terkira. Selain pasangan yang menikah, sanak keluarga pun akan merasakan kebahagiaan yang sama. mungkin alasan itulah yang membuat banyak orang, khususnya di sekitar memilih untuk menggelar pesta pernikahan yang meriah. tujuannya demi bisa mengabarkan dan berbagai kebahagiaan dengan orang lain. saya bukannya sirik dengan kehidupan orang lain, ya terserah mereka sih, uang mereka ya hak mereka mau di pakai buat apa. namun saya pribadi adalah orang yang tidak suka pesta berlebihan, tidak mau menghabiskan banyak uang untuk di puji orang lain namun boros dan menyiksa kantong sendiri. karena inti pernikahan adalah doa, kenapa harus mewah-mewah? ya kan?

jika saya menikah nanti, keinginan saya hanyalah supaya bisa berleluasa mengobrol dengan tamu tanpa menjadikan mereka seperti orang asing di tengah kerumunan tamu-tamu yang mereka tak kenal. lagi pula apa artinya pesta mewah-mewah? toh, tamu yang hadir paling lamanya cuma setegah jam lalu pergi tanpa memberikan kesan apapun. jadi tidak perlu lah menghabiskan banyak biaya, padahal tamu yang datang hanyalah untuk tujuan "sebentaran saja, abis makan pulang dsb" atau pastinya juga bakalan banyak tamu yang tidak datang dan hanya sekedar menitip amplop lol maksud saya menulis seperti ini bukanlah untuk menunjukan kalau saya ini pelit dan merendahkan tamu tapi saya hanya menginginkan pernikahan yang sederhana, yang intimate.

tanpa foto prewedding super mewah mengenakan gaun pengantin (belum ijab qobul kok pake gaun pengantin? aneh saja). tanpa cetak undangan mahal dengan sampul foto prewedding dan semacamnya yang tidak berguna karena ujung-ujungnya undangan hanya di foto dan di sebar lewat sosmed lol
pesta mewah meriah dengan band pengiring yang tidak terlalu menghibur tamu karena tidak semua orang punya selera musik yang sama, tidak harus berhutang ke bank untuk sebuah pernikahan yang hanya 2-3 hari lalu selanjutnya di bebankan dengan angsuran bulanan setelah menikah. tidak perlu memoles make up dan maching baju semua anggota keluarga wanita, teman-teman dsb sebagai bridesmaid dengan perias pengantin dengan hasil yang super cantik kemudian mereka tidak fokus untuk menyambut tamu, melayani pengantin dll karena sibuk memperhatikan dandanan, baju yang dikenakan apakah bagus untuk di foto dan berselfie ria.

dengan menggelar pesta pernikahan sederhana artinya pasangan pengantin akan bebas memfokuskan keinginan dan moment indah sesuai dengan kehendak mereka. buat saya, yang paling penting kehidupan setelah pernikahan itu seperti apa. apa artinya di buat megah untuk memuaskan tamu tapi hasilnya tidak seperti apa yang di bayangkan dan tidak puas untuk diri sendiri. dari pada menghabiskan uang untuk pesta pernikahan mewah, mendingan pestanya sederhana saja dan sisa biayanya bisa buat traveling bareng sama pasangan atau honeymoon kan lebih intimate, atau untuk modal dan membeli sesuatu sesuai kebutuhan.

karena yang paling penting bukanlah pesta pernikahan yang mewah, namun pernikahan yang sakral dan menjalankan ibadah Allah. dan kehidupan setelah pernikahan yang justru akan luput dari perhatian orang-orang, lebih dari sekedar hari yang mereka sempatkan untuk hadir di pesta sekejap saja..

Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Newer Posts
Older Posts

Total Pageviews

About Me

About Me
29. I can express myself a lot better through writing than I can through talking. I enjoy writing and I like to think I am good at it. and i just want to be better thinker.

Comments

Follow Me

  • facebook
  • instagram
  • youtube

recent posts

My favorite blog

  • Soul Side Journey
    Year 10
    4 bulan yang lalu
  • BlueStellar's Blog
  • Mommy Diary ®
  • SMOONSTYLE
  • Life Is An Absurd Journey
  • menariberdua
  • lil' thoughts with jen
  • The Birds Papaya
  • gracemelia.com | Parenting Blogger Indonesia
  • The Arsalan Family Journal
  • Diary of an Honest Mom
Perlihatkan 10 Perlihatkan Semua

Label

About Time (4) Alessia Cara (2) art (6) Ask Me Anything (1) Aurora (1) Avril Lavigne (6) beauty (9) Beyonce (1) Birdy (2) Book (6) breastfeeding (4) Bullet Journal (1) Catatan Pribadi (12) Chasing Liberty (1) Chris Jones (1) Christina Perri (10) classmates (2) Demi Lovato (6) Dubai (2) Easy A (1) Elle King (3) Emma Stone (1) Epica (2) Fall Out Boys (1) family (11) fashion (2) First Aid Kit (1) Florence And The Machine (1) friends (13) gardening (1) hangout (13) Healt (2) Human Of New York (1) Iggy Azalea (2) Instagram (7) introvert (16) JOGJAKARTA (1) John Mayer (2) journey of motherhood (13) Keltie Knight (4) kuliner (1) Lana Del Rey (8) Lesson learned (21) Lorde (5) love love love (48) LoveStrong Tour (2) lyric (10) Make Up (2) Matthew Godde (1) Matthew Goode (2) Movie (24) MPASI (1) Muneca Brave (1) Music (47) my pregnancy journey (10) my story and my world (117) Natalia Oreiro (2) naura (5) Once Upon A time in Strorybrooke (5) Orange Is The New Black (1) parenting (2) photography (32) Pieces of my heart (83) plants (2) Playlist (22) quotes (30) Regina Spektor (3) review (12) Sam Smith (2) sampaikan ilmu walaupun satu ayat (2) see who i am (11) Sharon Den Adel (5) Sia (2) Simone Simons (2) sinopsis (12) skin care (2) Stoker (1) Taylor Swift (5) Telenovela (1) The Clique (1) The Lookout (1) The Notebook (1) The Ting Tings (1) traveling (22) Tv series (8) Under The Tuscan Sun (1) Within Temptation (6) work (22)

Blog Archive

  • September 2024 (1)
  • Juli 2024 (1)
  • Februari 2024 (1)
  • Mei 2023 (1)
  • Oktober 2022 (3)
  • September 2022 (4)
  • November 2021 (5)
  • Agustus 2021 (1)
  • Mei 2021 (4)
  • Februari 2021 (1)
  • Januari 2021 (1)
  • Desember 2020 (5)
  • Desember 2019 (2)
  • Februari 2019 (12)
  • Januari 2019 (8)
  • Desember 2018 (2)
  • Mei 2018 (1)
  • Agustus 2017 (2)
  • April 2017 (1)
  • Maret 2017 (9)
  • Februari 2017 (1)
  • September 2016 (2)
  • Juni 2016 (2)
  • Februari 2016 (5)
  • Januari 2016 (3)
  • Desember 2015 (10)
  • November 2015 (4)
  • Oktober 2015 (9)
  • September 2015 (2)
  • Agustus 2015 (2)
  • Juli 2015 (2)
  • Juni 2015 (2)
  • Mei 2015 (2)
  • April 2015 (4)
  • Maret 2015 (2)
  • Januari 2015 (2)
  • November 2014 (3)
  • Oktober 2014 (7)
  • September 2014 (4)
  • Maret 2014 (5)
  • Februari 2014 (6)
  • Januari 2014 (10)
  • Desember 2013 (7)
  • November 2013 (3)
  • Oktober 2013 (4)
  • September 2013 (6)
  • Agustus 2013 (3)
  • Juli 2013 (2)
  • Juni 2013 (9)
  • Mei 2013 (5)
  • April 2013 (8)
  • Maret 2013 (19)
  • Februari 2013 (5)
  • Januari 2013 (3)
  • Desember 2012 (3)
  • November 2012 (3)

Created with by ThemeXpose