• Home
  • About Me
  • Menu
    • Music
    • Chit-Chat
    • Potography
facebook twitter instagram Email

Canvas Of Life

maybe this is what you need to find your inner bad ass.. "the solitary prowess of a silent life"

terkadang saya merasa menjadi manusia yang jahat dan mempermainkan perasaan orang. dari dulu saya selalu punya kebiasaan mengabaikan sms dan telfon untuk hal penting sekalipun, bahkan sudah puluhan telfon tidak kunjung saya angkat. entah apa yang ada di pikiran saya begitu malas dan merasa terganggu dengan kehadiran orang orang..
bahkan saya biarkan orang menunggu lama tanpa kepastian. saya langsung memutuskan hubungan dengan orang yang ingin mengenal saya. dan yang mereka lakukan hanyalah berfikir sebenarnya mereka salah apa terhadap saya? karena mereka punya niatan baik, dan menebak nebak apa yang sebenarnya saya pikirkan? karena saya hanya banyak menghabiskan waktu hanya untuk diam.

saya minta maaf yang sebesar besarnya.. saya rasa jangan sia siakan waktu anda hanya untuk mengenal saya yang susah di tebak, bahkan salah satu mantan saya bilang saya orangnya rumit dan susah di pahami.
anda begitu berharga dan pantas untuk mengenal orang yang lebih baik dan lebih menghargai dari pada saya.

maafkan saya.


Share
Tweet
Pin
Share
No comments
saya sukaa sekali bunga, dan berharap kalau ada suatu tempat di dekat rumah saya ada suatu taman yang besar yang bisa sering saya kunjungi. namun kenyataanya tidak ada..
tapi, saya tahu sekitar satu atau dua tahun yang lalu ketika saya masih kuliah saya sering lewat ke daerah Brebes yang sedang dalam proses pembangunan taman edukasi. saya menunggu cukup lama sampai bunga dan pohon pohonnya berhasil tumbuh..
dan sekitar beberapa bulan yang lalu, saya mengunjungi taman ini.. and i love it! sayangnya saya mengunjunginya di musim kemarai jadi terlihat agak gersang dan semua bunga belum tumbuh maksimal. tentu saja saya berharap di musim penghujan nanti akan lebih indah, jadi saya akan semakin rajin mengunjungi.


Share
Tweet
Pin
Share
No comments
kamu percaya nggak sama yang namanya persahabatan? me? i don't think so.. entahlah.. bukannya saya sinis dan berfikir negatif ya. terkadang saya berfikir yang namanya bener bener sahabat sejati memang tidak ada.
hmm.. namun kamu jangan tersinggung dulu dengan pemikiran saya. saya juga punya alasan.

jika kalian punya teman yang bener bener dekat, dan merasa mereka bener bener sahabat kamu. kamu mungkin beruntung. dan anggap saja kalau saya ini tidak seberuntung kalian. hahaha just kidding! :p tapi memang itulah kalian harus bersyukur jika selalu mendapat teman yang baik dimanapun. karena saya tidak seberuntung itu.. mengingat saya juga dari dulu punya masalah dengan pergaulan. saya lebih memilih punya 1 teman yang selalu mengerti dan ada buat saya.. ketimbang punya banyak teman yang yah begitulah..

saya pernah mengalami bullying saat SD. dan sejak saat itu saya sudah *terbiasa* mengalami kesendirian.. but, saya tidak setangguh apa yang kamu kira.. saya memang cuma diam, bahkan saya tidak berani mengatakan kepada Ibu saya bahwa saya tidak betah sekolah pada saat itu. karena saya merasa itu bukan sesuatu hal yang patut diceritakan, karena mungkin cuma akan menambah masalah, saya juga malu kalau nantinya Ibu saya akan datang ke sekolah untuk berbicara pada guru dan sebagainya.

wali kelas saya dulu terlihat tidak begitu peduli, dengan jumlah murid putri ganjil dan murid putera ganjil saya di tempatkan satu meja dengan murid laki laki. tanpa mempedulikan apakah saya betah, padahal Dia juga tahu sendiri kalau tiap hari saya terus terus di ganggu. hal yang paling saya sakit adalah ketika jam istirahat tiba, murid laki laki selalu membuka buka tas sekolah saya, mencoret coret semua buku, mencoret tas, dan mencuri semua alat tulis saya. saya juga sering sekali di pukul dengan gulungan buku dan di jambak tanpa alasan. saya sering menangis saat masih jam sekolah, saking seringnya bahkan murid putri yang lain bahkan guru sekalipun sudah tak memperlihatkan rasa kepedulian.
ketika satu murid putri di ganggu sampai menangis, semua memperlihatkan kepedulian dan menenangkan. tapi saya? paling mereka cuma jadi penonton. itu juga mempengarui hubungan saya dengan teman teman sd saya sampai sekarang. saya begitu malas untuk bertutur sapa. entahlah.. saya bukan orang yang pendendam, tapi ketika saya sudah merasa tidak suka dengan seseorang, saya memilih menjauh, dari pada harus berdrama ria berteman dengan orang yang sebenarnya tidak menginginkan saya berada bersama mereka. tanpa mereka saya juga bisa melanjutkan hidup, melanjutkan sekolah SMP dan punya teman baru..

lulus SD adalah salah satu hal yang menggembirakan karena saya bisa terlepas dengan teman teman laki laki yang menyebalkan, dan teman teman putri yang selalu tidak mempedulikan saya. saya tahu mereka semua anak anak, kenakalan adalah hal yang lumrah di tahun tahun itu namun saya memutuskan untuk melanjutkan sekolah dan tidak mengingat ingat bullying lagi..

ketika SMP saya punya beberapa teman dekat, SMA saya punya teman teman dekat.. namun setelah lulus perlahan lahan lost contact begitu saja.. ada sih yang masih komunikasi sampai sekarang, namun itu juga karena usaha saya sendiri yang selalu mencari cari kabar dan terkadang menyempatkan diri untuk bertamu ke tempat teman saya satu satu. sampai akhirnya perlahan lahan saya menyadari kalau banyak teman dekat saat sekolah tidak pernah menanyakan kabar saya, tidak pernah mengatakan ingin bertemu dengan saya atau ingin bertamu ke rumah saya. saya begitu sedih.. namun, ada juga beberapa teman selalu mengharapkan kabar dari saya.. yang mugkin menganggap saya sebagai sahabatnya..
semakin dewasa saya mulai menyadari kalau saya tidak bisa memaksakan orang orang untuk berteman dengan saya, semua orang punya alasan yang terkadang tidak bisa di ungkapkan kenapa tidak menyukai seseorang tanpa alasan. semua orang akan melanjutkan hidup, walaupun mereka semua pernah menjalani suka duka denganmu di sekolah, ataupun mereka pernah menjalani masa kecil bersama selama bertahun tahun, atau apapun itu yang membuatmu merasa dekat dengan seseorang.. saat berpisah mereka pasti akan menemukan teman teman baru pula.. mereka semua akan melanjutkan hidup dengan teman kerja, teman kuliah, atau dengan keluarga baru mereka..

so, saya anggap berteman merupakan siklus yang manusiawi jika setiap orang akan melanjutkan hidup dan menggantikan semua orang yang mereka pernah kenal dengan orang orang baru yang mereka temui setiap hari di kehidupan baru mereka.. jadi saya anggap itu hal yang wajar setiap orang pasti akan saling melupakan satu sama lain..

itu sebabnya saat kuliah, saya tidak mengharapkan banyak hal dengan teman teman yang saya kenal dibangku kuliah. saya takut kecewa dengan mengharap mereka menganggap saya seperti sahabatnya. memang kita begitu dekat, seperti saudari kemana selalu bersama apapun selalu saling berbagi..
karena saya tahu setelah lulus semua orang pasti akan melanjutkan hidup seperti siklus kehidupan yang orang orangnya akan terus berganti..

saya banyak sekali menonton film tentang persahabatan, yang menceritakan seperti persahabatan sejati..
sebut saja saya ambil satu film Sisterhood of the traveling pants. mereka bersahabat bahkan sebelum lahir karena Ibu mereka saling bersahabat.. sampai anak anaknya lahir mereka melanjutkan persahabatan sampai dewasa bersama.. kenapa persahabatan itu bertahan? karena mereka hampir saling bertemu setiap hari, atau jika mereka berpisah pasti akan menjaga komitmen untuk saling berkomunikasi dan berjanji akan terus bertemu. bahkan mereka juga sepertinya tidak menemukan teman baru yang di anggapnya lebih menarik dan melupakan persahabatan lamanya.. so intinya adalah..
mungkin persahabatan seperti itu mungkin terjadi, namun membutuhkan ikatan emosional satu sama lain juga seperti halnya sebuah hubungan yang juga membutuhkan suatu komitmen, entah itu komunikasi, komitmen untuk saling menjaga satu sama lain, tanpa kecemburuan dan tanpa melupakan jika sudah mempunyai teman teman yang baru. itu semua tentu saja tidak bisa hanya dengan satu pihak..


semua orang akan belajar dengan sebuah pertemanan, dan persahabatan yang paling saya rindukan adalah dengan kakak sepupu saya.. setelah saya pindah rumah saat kelas 4 SD, saya juga menjalin pertemanan dengan sepupu saya dari keluarga bapak yang sebelumnya jarang sekali saya temui dan tidak pernah bertutur sapa.. sampai waktu bergulir kita banyak berbagi banyak hal..
sayangnya Allah begitu menyayanginya dan dan lebih dulu mengambil hidupnya. kakak sepupu saya meninggal karena masalah pencernaan dan infeksi rahim. Dia meninggal di usia yang sangat belia mungkin sekitar 17 tahun, Dia begitu polos dan sama sekali belum mengenal laki laki. beberapa tahun terakhir Dia sakit sakitan dan tidak pernah keluar rumah. saya ingat ketika masih SMP Dia merupakan siswi yang sangat pintar dan selalu juara lomba cerdas cermat. keinginannya adalah supaya lanjut sekolah SMA namun tidak pernah kesampaian sampai akhirnya beberapa waktu kemudian Dia jatuh sakit.
mungkin kalau Dia masih ada, mungkin Dia juga akan menjadi salah satu sahabat saya yang akan selalu bersama saya disini kapanpun itu. bahkan saya tidak punya fotonya untuk mengenangnya, saya cuma bisa berharap kalau Allah menempatkan tempat yang indah untuknya di akhirat.. amin.
Share
Tweet
Pin
Share
1 comments
terkadang, hanya melihat foto pantai, gunung, hutan bisa menenangkan pikiran. saya juga temukan akun instagram yang menurut saya cukup menarik untuk saya share di blog.

baiklah, follow @thehappilyeverafter ya di instagram! :)
ini saya kasih beberapa foto hasil karyanya yang patut di apresiasi!












Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Newer Posts
Older Posts

Total Pageviews

About Me

About Me
29. I can express myself a lot better through writing than I can through talking. I enjoy writing and I like to think I am good at it. and i just want to be better thinker.

Comments

Follow Me

  • facebook
  • instagram
  • youtube

recent posts

My favorite blog

  • Soul Side Journey
    Year 10
    4 bulan yang lalu
  • BlueStellar's Blog
  • Mommy Diary ®
  • SMOONSTYLE
  • Life Is An Absurd Journey
  • menariberdua
  • lil' thoughts with jen
  • The Birds Papaya
  • gracemelia.com | Parenting Blogger Indonesia
  • The Arsalan Family Journal
  • Diary of an Honest Mom
Perlihatkan 10 Perlihatkan Semua

Label

About Time (4) Alessia Cara (2) art (6) Ask Me Anything (1) Aurora (1) Avril Lavigne (6) beauty (9) Beyonce (1) Birdy (2) Book (6) breastfeeding (4) Bullet Journal (1) Catatan Pribadi (12) Chasing Liberty (1) Chris Jones (1) Christina Perri (10) classmates (2) Demi Lovato (6) Dubai (2) Easy A (1) Elle King (3) Emma Stone (1) Epica (2) Fall Out Boys (1) family (11) fashion (2) First Aid Kit (1) Florence And The Machine (1) friends (13) gardening (1) hangout (13) Healt (2) Human Of New York (1) Iggy Azalea (2) Instagram (7) introvert (16) JOGJAKARTA (1) John Mayer (2) journey of motherhood (13) Keltie Knight (4) kuliner (1) Lana Del Rey (8) Lesson learned (21) Lorde (5) love love love (48) LoveStrong Tour (2) lyric (10) Make Up (2) Matthew Godde (1) Matthew Goode (2) Movie (24) MPASI (1) Muneca Brave (1) Music (47) my pregnancy journey (10) my story and my world (117) Natalia Oreiro (2) naura (5) Once Upon A time in Strorybrooke (5) Orange Is The New Black (1) parenting (2) photography (32) Pieces of my heart (83) plants (2) Playlist (22) quotes (30) Regina Spektor (3) review (12) Sam Smith (2) sampaikan ilmu walaupun satu ayat (2) see who i am (11) Sharon Den Adel (5) Sia (2) Simone Simons (2) sinopsis (12) skin care (2) Stoker (1) Taylor Swift (5) Telenovela (1) The Clique (1) The Lookout (1) The Notebook (1) The Ting Tings (1) traveling (22) Tv series (8) Under The Tuscan Sun (1) Within Temptation (6) work (22)

Blog Archive

  • September 2024 (1)
  • Juli 2024 (1)
  • Februari 2024 (1)
  • Mei 2023 (1)
  • Oktober 2022 (3)
  • September 2022 (4)
  • November 2021 (5)
  • Agustus 2021 (1)
  • Mei 2021 (4)
  • Februari 2021 (1)
  • Januari 2021 (1)
  • Desember 2020 (5)
  • Desember 2019 (2)
  • Februari 2019 (12)
  • Januari 2019 (8)
  • Desember 2018 (2)
  • Mei 2018 (1)
  • Agustus 2017 (2)
  • April 2017 (1)
  • Maret 2017 (9)
  • Februari 2017 (1)
  • September 2016 (2)
  • Juni 2016 (2)
  • Februari 2016 (5)
  • Januari 2016 (3)
  • Desember 2015 (10)
  • November 2015 (4)
  • Oktober 2015 (9)
  • September 2015 (2)
  • Agustus 2015 (2)
  • Juli 2015 (2)
  • Juni 2015 (2)
  • Mei 2015 (2)
  • April 2015 (4)
  • Maret 2015 (2)
  • Januari 2015 (2)
  • November 2014 (3)
  • Oktober 2014 (7)
  • September 2014 (4)
  • Maret 2014 (5)
  • Februari 2014 (6)
  • Januari 2014 (10)
  • Desember 2013 (7)
  • November 2013 (3)
  • Oktober 2013 (4)
  • September 2013 (6)
  • Agustus 2013 (3)
  • Juli 2013 (2)
  • Juni 2013 (9)
  • Mei 2013 (5)
  • April 2013 (8)
  • Maret 2013 (19)
  • Februari 2013 (5)
  • Januari 2013 (3)
  • Desember 2012 (3)
  • November 2012 (3)

Created with by ThemeXpose