• Home
  • About Me
  • Menu
    • Music
    • Chit-Chat
    • Potography
facebook twitter instagram Email

Canvas Of Life

maybe this is what you need to find your inner bad ass.. "the solitary prowess of a silent life"

 sometimes all i wanted is writing.. di saat waktu senggang, saya selalu ingin menulis dan menulis.. tapi itu nggak semudah apa yang saya inginkan, saya hanya bisa menulis di saat yang sepi dan tenang dimana inspirasi itu mudah datang, tapi itu saja tidak cukup. saya sering kali mendapat "blank" di pikiran saya dan tidak tau apa yang mau saya tulis.

you know, awal saya bergabung di blog itu hanya sekedar untuk lifestyle ikut ikutan, tapi semakin kesini saya menganggap blog ini teman yang paling dekat dengan saya dan sudah menjadi kebutuhan hati :) tentu saja saya tidak berani cerita dengan blak blak-an, namun apa yang saya tulis disini saya selalu menaruh sebagian hati saya dari setiap huruf, setiap kata, setiap kalimat, setiap paragraf dan setiap postingan.

dari dulu saya suka menulis, buku diary? saya beberapa kali punya.
awal saya mengenal buku diary sudah sejak SD dan SMP, karena cuma ingin ikut ikutan aja punya buku kecil yang bagus dan berisi coretan tak penting.. lambat laun saya menginjak usia remaja, tentu saja saya punya banyak teman dekat dulu saat SMA, tapi menulis Diary adalah hal istimewa dan benar benar teman terdekat saya tiap malam..
dulu saya pernah punya pacar saat SMA, dan dia 5tahun lebih tua dari pada saya yang artinya saya pacaran dengan lelaki yang sudah bekerja dan lebih dewasa. dia orangnya cukup melankolis haha ingat saat dia cerita dulu punya dan sering nulis buku diary. awalnya saya kaget, ternyata bukan cewek aja toh yang suka nulis Diary. lalu dia memberikan buku diary tersebut untuk saya, dengan konsekwensi saya tidak boleh merasa cemburu atau bagaimana karena setiap lembar dari buku itu cuma bagian dari masa lalunya.. saya begitu tersanjung, ingin tertawa, dan kaget setelah baca baca isi dari buku Diary-nya. banyak lembaran puisi puisi romatis yang dia tulis sendiri, ada beberapa cerpen, juga curahan hatinya kepada gadis yang dulu dia pernah sukai, yah tentu saja sebelum bertemu saya. (hahaha!) lalu dia menantang saya untuk berbuat hal yang sama, saya di minta untuk menulis apa saja, puisi, cerpen.. pada saat itu memang saya juga hobi sekali membaca novel, saya juga dulu banyak sekali koleksi novel dan membuat saya ingin menjadi penulis. tapi impian saya menjadi penulis tidak pernah kesampaian karena saya memang tidak terlalu berbakat untuk itu. (hahaha!)

akhirnya saya memanfaatkan buku binder yang sudah lama sekali saya punya, hadiah Valentine dulu dari teman SMP.. akhirnya kembali saya manfaatkan untuk menulis. dia membuat saya terinspirasi untuk banyak sekali menulis puisi, juga ada beberapa cerpen.. dan lambat bulan setelah itu hubungan saya dengan dia tidak bertahan lama, karena suatu masalah. dan tentu saja hidup harus terus berjalan..
setelah putus, saya juga sudah tidak pernah lagi bertemu dengannya sampai sekarang..

beberapa bulan kemudian saya ingat pada saat itu saya kelas 2 SMA, bapak saya yang sudah sakit sakitan parah dan sudah lama memutuskan untuk tidak bekerja lagi, dan mama saya berada di Dubai untuk bekerja demi keluarga kami. demi pengobatan bapak. demi sekolah saya dan adik saya..
pada saat itu saya mengalami beban yang berat saat remaja, terutama menghadapi emosi bapak saya yang sakit sakitan sudah bertahun tahun tak kunjung sembuh.
saya tahu, jika seseorang terlalu lama mengalami sakit pasti kejiwaannya juga ikut berubah menjadi orang yang selalu emosi karena terus terusan merasakan sakit yang tidak kunjung sembuh.
adik saya juga kabur dari rumah dan memutuskan untuk tinggal di rumah nenek saya karena tidak tahan dengan ucapan bapak saya yang sering menyakitkan. saya tidak menyalahkan sikap bapak saya, juga tidak menyalahkan sikap adik saya karena pada saat itu dia belum terlalu dewasa dan emosinya masih labil.
banyak konflik, banyak permasalahan yang sebenarnya saya pendam sendirian. tapi saya punya teman setiap malam, yaitu buku Diary yang pernah seseorang kasih, dari situlah saya punya kekuatan dan motivasi untuk tetap bertahan. lewat buku Diary itu saya mencurahkan semua isi hati dan emosi saya yang terpendam di masa masa yang sulit di kehidupan saya.
saya sering bercerita bagaimana dulu saya melewati luka patah hati saya dan bagaimana saya di tinggalkan di masa masa yang sulit, saya bercerita tentang bagaimana untuk merawat bapak yang sakit parah dan bersabar menghadapi emosinya, dan saya juga bercerita tentang bagaimana perasaan saya saat adik saya memutuskan untuk meninggalkan rumah, dan bagaimana perasaan saya yang selalu ingin mengadu pada mama saya, tapi tidak pernah saya lakukan. saya juga begitu rindu pada mama pada saat itu, apakah saya bisa sekuat mama untuk menghadapi ini sendirian?

buku Diary itu adalah teman saya yang paling setia, terkadang saya menulis tiap malam sambil menangis sebelum tidur.. saya selalu berusaha menangis tanpa suara, tanpa ada orang yang tahu. entah berapa banyak airmata saya yang menetes di buku itu, tapi buku itulah yang membuat saya kuat untuk menghadapi semuanya.. yang saya tahu hanyalah setelah saya terbangun dari tidur, dada saya selalu terasa sakit dan sesak seperti menahan rasa sakit.

November 2008, bapak saya meninggal dunia.. dan ibu saya pulang dari Dubai..
yes, that day is the hardest part in my life. tidak tahu betapa sedihnya keluarga saya untuk menghadapi ini. tapi satu hal yang saya ingin ungkapkan bahwa saya tidak pernah membenci bapak saya walaupun dia sering emosi karena penyakitnya. satu hal yang saya selali adalah mungkin saya tidak maksimal dan tidak cukup baik untuk merawatnya.

selang 1-2 bulan kemudian, mama saya sudah punya kekuatan untuk bangkit dan melakukan aktifitas biasa setelah berapa lamanya terus bersedih.. ingat saat itu saya mau berangkat sekolah, dan mama saya sedang beres beres kamar saya. saya baru ingat kalau saya meninggalkan buku Diary pribadi saya di kamar. oh my God, tentu saya saya tidak mau mama saya membaca tiap lembar dari buku itu!!! tadinya saya sudah berniat pergi ke sekolah, saya belain untuk kesiangan dan balik ke rumah lagi untuk mengambil buku itu.. dan Alhamdulillah ternyata mama belum nemuin buku itu dan lagsung saja saya ambil dan masukin ke tas sekolah (hahaha!)

pada saat itu saya panik dan takut kalau mama tahu apa yang saya alami selama mama tidak di rumah. you know, kalo mama sedang di rumah saya tidak akan pernah bisa menyembunyikan barang barang aneh. dan mama saya orangnya selalu teliti. akhirnya saya memutuskan untuk membakar semua lembaran dari buku itu.. dengan niat saya takut kalau mama tahu selama ini saya bersedih, saya takut kalau mama tahu apa yang sudah saya lalui selama mama bekerja di Dubai.
saya membakar buku itu dengan perasaan biasa dan akhirnya lega, karena saya juga ingin melupakan kesedihan yang saya alami selama bapak masih hidup.. karena menurut saya jika saya membacanya lagi akan membuat saya teringat kembali dan merasakan kesedihan lagi..

selang beberapa tahun kemudian, saya merasa benar benar menyesal sudah membakar buku itu.. sungguh.. andaikan saya masih punya tiap curahan hati, tiap puisi dan cerpen yang dulu pernah saya buat.. andaikan saya masih punya kenangan curahan hati saya saat bapak saya masih hidup, dulu..
karena saya baru sadar, masa lalu yang menyakitkan bukan untuk di lupakan dan di benci.. tapi juga bisa untuk menjadi pengingat supaya kita bisa menjadi orang yang lebih baik lagi..
masa lalu itu juga bisa menjadi pengingat dimana sekarang kita berdiri, apa saja yang dulu pernah kita lalui. andaikan saja saya masih punya buku itu..

terima kasih untuk seseorang yang pernah hadir di hati saya saat dulu sekali, walaupun sebentar.. dan sekarang saya sudah berhasil melupakannya. tapi dia sudah membuat saya belajar satu hal. yaitu MENULIS..
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
seperti biasa, kalau saya ada waktu untuk menulis saya akan share lagu, Tv series, music video, film yang sedang saya sukai atau saya tonton minggu ini..

1. Tv Series..
Once Upon A Time Season 4 episode 7 "The Snow Queen"
pencarian Elsa terhadap adiknya Anna masih berlanjut dan sampai sekarang Anna belum di temukan dan masih dalam teka teki misteri kedatangan Snow Queen ke Storybrooke. episode ini terus menggali jati diri Snow Queen dari masa lalunya yang bernama ingrid, Ingrid adalah putri tertua dari kerajaan Arandelle yang akan menjadi Ratu di masa depan, adiknya bernama Helda dan Gerda. namun saat beranjak dewasa Ingrid baru sadar kalau dia istimewa dan mempunya kekuatan "Frozen" sehingga membuat salah satu adiknya Helda mati membeku karena ketidak sengajaan Ingrid mengeluarkan kekuatannya. lalu adik terakhirnya Gerda menaruhnya di botol yang mempunyai kekuatan magic yang bisa mengurung Ingrid karena dianggap Monster yang sudah membunuh Helda. Gerda akhirnya minta tolong pada Rock Troll untuk menghapus ingatan semua warga Arandelle untuk melupakan bahwa Ingrid dan Helda pernah Hidup.
disisi lain, Regina mencari akal bagaimana caranya bisa menyelamatkan Marian yang sekarat membeku akibat ulah Snow Queen, walaupun Marian adalah penghalang kebahagiaannya bersama Robin.. Regina tetap meminta Robin untuk menjauh, namun Robin tidak bisa mendustai perasaanya untuk Regina. dan itulah yang membuat saya ikut bahagia di episode ini  melihat Regina dan Robin akhirnya kembali. hehe

2. Album
Taylor Swift - 1989
iya, album yang saya dengar dan sukai minggu ini adalah album 1989 milik Taylor swift, gadis muda berbakat yang melambung namanya sejak berhasil membuat anak muda menyukai music Country. but, hey! tahun ini Taylor Swift membuat gebrakan dengan merilis album Pop yang manis dan Catchy.
tracklist:
1. Welcome to New York
2. Blank Space
3. Style
4. Out of the Woods
5. All You Had to Do Was Stay
6. Shake It Off
7. I Wish You Would
8. Bad Blood
9. Wildest Dreams
10. How You Get the Girl
11. This Love
12. I Know Places
13. Clean
lagu favorite saya Black Space, Shake it off, Wildest dream, Clean, Style.

3. Music Video
Taylor Swift - Black Space

sukses dengan Shake it Off, ternyata tak butuh waktu lama untuk Taylor Swift memunculkan music video terbarunya Blank Space. videonya cukup lucu menceritakan seorang wanita dengan kecemburuannya haha acting taylor swift cukup menggemaskan disini. hmm Taylor juga banyak mengenakan Dress-dress indah di Music Video ini. bisa tebak berapa kali Taylor ganti baju? well, mugkin 21 kali ya.. apakah itu semacam rekor? lol^^

Lorde - Yellow Flicker Beat (Ost.The Hunger Games: Mockingjay Part 1)

kesuksesannya di album "Pure Heroine" yang membuatnya meraih 2 penghargaan Grammy Award membuat gadis 18tahun asal New Zealand ini dipercaya untuk mengisi main soundtrack The Hunger Games: The Mockingjay Part 1.. saat saya mendengarkan lagunya sih biasa saja, tapi saat liat videonya membuat saya menjadi suka dengan lagu ini apalagi Lorde sendiri sudah banyak mengembangkan karakternya yang khas.

3. Film
Soekarno : Indonesia Merdeka
okay, sebenernya ini film udah tayang dari tahun lalu ya, tapi baru baru ini muncul DVD nya jadi saya baru nonton hehe saya suka sekali film sejarah, tapi ya tergantung sih sejarahnya tentang apa dan gimana kemasan filmnya.
saya sudah nunggu sekali film ini, karena ya sejarahnya itu sendiri. dari dulu saya tidak pernah tau tentang masa kecil dan latar belakang kehidupan pak Soekarno. dan film ini menceritakan kehidupan pak Soekarno dari kecil yang sakit sakitan, menentang penjajahan belanda yang membuat beliau di asingkan beberapa tahun, keretakan rumah tangganya dengan Ibu Inggrit dan Ibu fatmawati, bekerjasama dengan Jepang untuk sama sama mengusir belanda yang berakhir menjadi penghianatan pihak Jepang yang membuat rakyat indonesia menderita dipaksa kerja rodi, sampai akhirnya Hirosima dan Nagasaki di Bom dan sampai indonesia merdeka.
merinding, terharu, dan pedih membayangkan betapa sengsaranya orang orang indonesia dulu mempertahankan wilayah tanah air. film ini juga di balut dengan sinematografi yang indah, yang membuat kita merasa benar benar pada masa tahun 40'an.

hmm sudah dulu sharingnya kali ini, minggu depan saya akan share music, music video, film dan TV series lagi yang sedang saya suka atau tonton dalam seminggu :)
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
 ini merupakan postingan lanjutan cerita saya di postingan yang sebelumnya disini. setiap orang memang pernah merasa dirinya sebagai pecundang. ya, saya termasuk berulang kali merasakannya. dan saya benar benar merasakannya saat lulus Kuliah, dan itu lebih berat di mental saya dari pada saat saya lulus SMA. Lulus kuliah adalah hal yang paling membanggakan yang pernah saya capai di dalam hidup saya, karena di dalam keluarga besar saya jarang sekali ada yang melanjutkan sekolahnya di jenjang kuliah.. saya hanya melanjutkan kuliah sampai tinggkat D3 saja, iya memang sengaja. Padahal ibu saya sebelumnya terus menyuruh saya untuk melanjukan ke S1, tapi saya terus menolaknya..
Saya terlalu takut untuk menanggung beban sosial yang harus saya tanggung di kemudian hari.. saya takut jika nanti lulus S1 tapi saya bakalan lama sekali menganggur di rumah.. saya takut jika nanti lulus S1 saya tidak mendapatkan pekerjaan yang memuaskan keluarga saya.. Dan beberapa ketakutan yang lainnya, yang membuat saya menolak untuk melanjutkan kuliah..

Sebelum lulus kuliah saya membayangkan mencari pekerjaan dengan mudah, tetapi kenyataanya berkata lain.. puluhan lamaran saya sebar tetapi tetap hasilnya Nihil, sampai saya lupa berapa jumlah pasti lamaran yang saya sebar.. Sebelumnya banyak yang bilang, mencari pekerjaan memang sulit, tapi dulu saya mengabaikannya begitu saja karena saya yakin saya mampu mendapat pekerjaan dengan mudah.. tapi ya begitulah, beberapa kali tes namun satupun tidak ada yang lolos, dan memang saya merasa kehidupan yang sebenarnya berawl dari sini..

mama saya terus menyuruh saya supaya mau menjadi guru, tak apa jika cuma menjadi guru honorer yang di gaji cuma tak seberapa. mama saya pun tak masalah jika tiap bulan masih mengirimkan uang untuk kebutuhan saya, sedangkan saya harus menunggu beberapa tahun tidak tau pastinya sambil berjuang menjadi PNS. jujur saya saya tidak pernah berminat bekerja seperti itu dari dulu, saya lebih memilih bekerja di swasta.
panggilan pekerjaan pun akhirnya datang untuk pertama kalinya, saya mendapat panggilan interview di salah satu bank swasta dan saya harus datang ke semarang. ya jauh jauh saya menempuh jarak puluhan kilometer ke semarang ternyata hasilnya saya cuma jadi salah satu nomor antrian yang akhirnya tidak akan pernah ada hasilnya.
panggilan pekerjaan untuk yang kedua kalinya pun datang.. saya mendapat panggilan untuk tes psycotes di salah satu bank swasta terbesar indonesia, dan saya lagi lagi harus tes di semarang.. yang akhirnya dalam dua minggu saya tidak di hubungi lagi oleh pihak sana.

disitu lah awal saya merasa jadi pecundang sekali, saya benar benar malu.. ongkos saya untuk ke semarang pun tidaklah sedikit. saya menghabiskan banyak uang mama saat kuliah hingga wisuda, tapi untuk mencari pekerjaan pun saya juga banyak menghabiskan uang mama (lagi) untuk ongkos, beli pakaian, urus urus surat segalam macam namun belum juga ada hasilnya.

delapan bulan sudah saya menganggur, saya mulai menerima beban sosial dan selalu malu saat ditanya suci sekarang kerja dimana? saya juga jarang ikut saat berkumpul dengan teman teman kuliah saya karena pasti akan di tanya kegiatan saya dan pekerjaan saya. duh padahal banyak teman teman kuliah saya juga yang bernasib sama, tapi saya termasuk orang yang tidak suka bercerita tentang rencana, proses dan angan angan. saya lebih suka bercerita tentang hasil. (hehe)

hal yang terberat saat itu waktu mama mulai menanyakan lagi dan lagi, sudah ada panggilan lagi belum? coba deh tanya tanya siapa kek yang mungkin bisa bantu. mama nggak masalah jika saya bisa bekerja dengan "nepotisme" alias kasih uang dalem.. dengan alasan mama saya saking kasiannya jika terus melihat saya menganggur. tapi saya tidak nyaman dengan cara tersebut, sepupu saya juga menolak tegas karena dengan cara seperti itu rejeki saya menjadi tidak berkah dan mematikan rejeki orang yang seharusnya mendapat pekerjaan tersebut. disaat itu (lagi) saya merasa menjadi pecundang, bahkan mencari pekerjaan saya saya sulit mendapatkannya.

akhirnya saya nekat berniat merantau di jakarta, mendatangi kantor BKK dan mendaftar di sebuat PT bersaing dengan anak anak lulusan SMA, karena pada saat itu saya benar benar putus asa, apa saja yang saya lakukan yang penting kerja, itu saja. saya mulai mendaftar dan mengikuti tes, ratusan anak anak lulusan SMA dari berbagai asal pun berkumpul, disitu saya benar benar membuang rasa malu saya karena pada saat itu saya benar benar desperate.tes tertulis sudah saya lalui, tinggal tes wawancara yang antrinya sampai 6jam. saya mulai jenuh dan capek sekali, sambil mengamati peserta lain yang lebih muda dari saya, ada juga lulusan SMA yang sudah banyak berpengalaman kerja dimana mana sehingga mudah saya dia menarik perhatian panitia. dari situ (lagi dan lagi) saya benar benar merasa seperti pecundang.. hingga sama anak anak lulusan SMA saja saya sudah kalah telak. ada rasa sedikit menyesal kenapa saya melanjutkan kuliah kalau saja saya bisa langsung bekerja saat lulus SMK dulu..
apakah kuliah saya yang 3tahun itu hanya sia sia dan buang buang waktu belaka? yang membuat saya susah mencari pekerjaan. andai saja saya tidak melanjutkan kuliah mungkin saja pengalaman kerja saya sudah banyak. gumam dalam hati saya saat bersaing dengan anak anak lulusan SMA.. disitulah titik terdalam saya saat merasa menjadi pecundang. hooaahh..

belum berakhir cerita saya untuk mendapatkan kerjaan haha saya benar benar depresi pada saat itu saya menelfon mama saya, apakah ada pekerjaan disana? saya ingin menyusul ke Dubai. kerja apapun walaupun jadi TKW saya juga mau asalkan bisa dekat dengan mama haha dengar kabar kalau Bos mama saya sedang membangun kantor yayasan Down Syndrom yang baru. dan nanti pasti bakalan banyak nerima karyawan baru. tapi tentu saja, mungkin saya tidak boleh bermimpi terlalu jauh. Bos mama saya sebenarnya mau nerima saya sebagai salah satu karyawannya tapi saya juga terkendala bahasa, saya tidak bisa bahasa arab. bahasa inggrispun masih belum lancar. Bos mama saya juga tidak bisa memberangkatkan saya dikarenakan dia sudah mengeluarkan 4 visa, 2 visa untuk orang indonesia yang sudah bekerja dengannya jadi tidak bisa mengeluarkan 1 visa lagi untuk orang lain. hmm..

tiba saatnya bulan september 2014..
budhe saya mau berangkat ke Dubai lagi, dan sedang mencari sponsor untuk keberangkatannya kesana.. dan sponsor itu bilang Bos nya lagi mau buka kantor cabang baru dan sedang mencari karyawan wanita menjadi Staff administrasi.
dan taraaa.. saya dengan mudahnya di terima tanpa tes apapun, karena pihak kantornya pun sedang benar benar butuh.
sudah berbulan bulan saya mengejar pekerjaan kesana kemari, tapi tak ada hasil..
memang kalau belum rejekinya mau di kejar kemana pun nggak akan dapet, kalau sudah waktunya maka pekerjaan itu akan menemukan saya sendiri.. ahh God is Good. Alhamdulillah.. saya benar benar bersyukur..

saya anggap pengalaman dulu itu sebagai pengalaman yang memang harus saya lalui.. dan saya yakin segala sesuatu memang bakalan indah pada waktunya :)
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Newer Posts
Older Posts

Total Pageviews

About Me

About Me
29. I can express myself a lot better through writing than I can through talking. I enjoy writing and I like to think I am good at it. and i just want to be better thinker.

Comments

Follow Me

  • facebook
  • instagram
  • youtube

recent posts

My favorite blog

  • Soul Side Journey
    Year 10
    4 bulan yang lalu
  • BlueStellar's Blog
  • Mommy Diary ®
  • SMOONSTYLE
  • Life Is An Absurd Journey
  • menariberdua
  • lil' thoughts with jen
  • The Birds Papaya
  • gracemelia.com | Parenting Blogger Indonesia
  • The Arsalan Family Journal
  • Diary of an Honest Mom
Perlihatkan 10 Perlihatkan Semua

Label

About Time (4) Alessia Cara (2) art (6) Ask Me Anything (1) Aurora (1) Avril Lavigne (6) beauty (9) Beyonce (1) Birdy (2) Book (6) breastfeeding (4) Bullet Journal (1) Catatan Pribadi (12) Chasing Liberty (1) Chris Jones (1) Christina Perri (10) classmates (2) Demi Lovato (6) Dubai (2) Easy A (1) Elle King (3) Emma Stone (1) Epica (2) Fall Out Boys (1) family (11) fashion (2) First Aid Kit (1) Florence And The Machine (1) friends (13) gardening (1) hangout (13) Healt (2) Human Of New York (1) Iggy Azalea (2) Instagram (7) introvert (16) JOGJAKARTA (1) John Mayer (2) journey of motherhood (13) Keltie Knight (4) kuliner (1) Lana Del Rey (8) Lesson learned (21) Lorde (5) love love love (48) LoveStrong Tour (2) lyric (10) Make Up (2) Matthew Godde (1) Matthew Goode (2) Movie (24) MPASI (1) Muneca Brave (1) Music (47) my pregnancy journey (10) my story and my world (117) Natalia Oreiro (2) naura (5) Once Upon A time in Strorybrooke (5) Orange Is The New Black (1) parenting (2) photography (32) Pieces of my heart (83) plants (2) Playlist (22) quotes (30) Regina Spektor (3) review (12) Sam Smith (2) sampaikan ilmu walaupun satu ayat (2) see who i am (11) Sharon Den Adel (5) Sia (2) Simone Simons (2) sinopsis (12) skin care (2) Stoker (1) Taylor Swift (5) Telenovela (1) The Clique (1) The Lookout (1) The Notebook (1) The Ting Tings (1) traveling (22) Tv series (8) Under The Tuscan Sun (1) Within Temptation (6) work (22)

Blog Archive

  • September 2024 (1)
  • Juli 2024 (1)
  • Februari 2024 (1)
  • Mei 2023 (1)
  • Oktober 2022 (3)
  • September 2022 (4)
  • November 2021 (5)
  • Agustus 2021 (1)
  • Mei 2021 (4)
  • Februari 2021 (1)
  • Januari 2021 (1)
  • Desember 2020 (5)
  • Desember 2019 (2)
  • Februari 2019 (12)
  • Januari 2019 (8)
  • Desember 2018 (2)
  • Mei 2018 (1)
  • Agustus 2017 (2)
  • April 2017 (1)
  • Maret 2017 (9)
  • Februari 2017 (1)
  • September 2016 (2)
  • Juni 2016 (2)
  • Februari 2016 (5)
  • Januari 2016 (3)
  • Desember 2015 (10)
  • November 2015 (4)
  • Oktober 2015 (9)
  • September 2015 (2)
  • Agustus 2015 (2)
  • Juli 2015 (2)
  • Juni 2015 (2)
  • Mei 2015 (2)
  • April 2015 (4)
  • Maret 2015 (2)
  • Januari 2015 (2)
  • November 2014 (3)
  • Oktober 2014 (7)
  • September 2014 (4)
  • Maret 2014 (5)
  • Februari 2014 (6)
  • Januari 2014 (10)
  • Desember 2013 (7)
  • November 2013 (3)
  • Oktober 2013 (4)
  • September 2013 (6)
  • Agustus 2013 (3)
  • Juli 2013 (2)
  • Juni 2013 (9)
  • Mei 2013 (5)
  • April 2013 (8)
  • Maret 2013 (19)
  • Februari 2013 (5)
  • Januari 2013 (3)
  • Desember 2012 (3)
  • November 2012 (3)

Created with by ThemeXpose