ketika badan terasa seperti menjadi pabrik hormon..
ketika badan terasa seperti menjadi pabrik hormon, agak lucu sih kalau di pikir. tapi memang begitulah nikmatnya calon ibu mengandung. kehamilan memang suatu pengalaman yang luar bisa life changing menurut saya, apalagi kehamilan pertama apa-apa jadi serba wondering dan khawatir.. apakah yang dirasakan merupakan suatu hal normal atau bukan.
sebelum hamil, bisa dibilang saya benar-benar sehat dan jarang sakit. namun semenjak hamil d trimeter pertama banyak sekali ragam keluhan dan gangguan kesehatan yang di akibatkan oleh lonjakan hormonal yang tak terkendali. benar-benar nikmatnya tiada tara.. haha
kehamilan juga cukup mengajarkan saya untuk tidak berlaku egois. misalnya jika saya tidak nafsu makan sama sekali dan ingin muntah terus menerus, maka saya akan tetap makan. karena sekarang hidup bukan untuk menyiksa diri sendiri, namun ada calon mahluk hidup di dalam perut yang harus di prioritaskan. begitu pula saat merasa sedang sakit, maka sebagai calon ibu tidak boleh meminum obat sembarangan, ataupun obat tertentu yang bisa berdampak negatif pada janin atau bisa memengaruhi tumbuh kembang janin dalam kandungan. ngeri kan..
ada beberapa produk non oral yang benar-benar membantu saya untuk meredakan gejala kehamilan, dan juga ingin saya share. karena semenjak hamil tas bawaan saya juga berubah menjadi produk-produk masuk angin seperti ini.. bukan makeup lagi haha
minyak kayu putih + minyak telon
benar-benar membantu saya mengurangi rasa kram perut pagi siang malam, bahkan dulu saya tidak bisa bangun dari tempat tidur sebelum mengucurkan minyak kayu putih keseluruh bagian perut dan dada. wanginya benar-benar relaxing juga mengurasi rasa mual yang berlebihan.
Viks vapo rub
saya teringat ketika awal hamil sering sekali terbagun di malam hari karena sesak nafas yang begitu menyiksa. selain membuat mual muntah, hormon progesteron juga menstimulasi kerja pernapasan. dimana pernapasan menjadi lebih cepat, lebih pendek dan membuat sesak nafas. pertumbuhan janin juga akan mulai menekan otot diafragma, hal ini juga menyebabkan sesak dan seolah-olah tidak bisa mengabil nafas yang lebih dalam. solusinya ketika saya merasa sesak, saya mengolekan minyak kayu putih dan Viks vaporub yang lumayan mengurangi rasa sesak di dada.
Vaseline potaseum jelly
bibir kering juga salah satu permasalahan saya ketika awal hamil. karena kehamilan memperlambat proses distribusi cairan ke jaringan lunak, seperti bibir. otomatis, jumlah cairan pada pembuluh darah ibu hamil mengalami penurunan. solusinya perbanyak minum air putih juga mengolesi Vaseline ketika menjelang tidur. memang ada Vaseline lip therapy khusus bibir, tapi saya lebih suka potaseum jelly bukan hanya melembabkan tapi juga ampuh untuk mengscrub lupasan bibir di pagi harinya.
Freshcare Hot
sakit kepala, linu, pusing, pegal tidak pernah lepas dari keseharian ibu hamil. Frehcare benar-benar membantu saya mengatasi itu semua. saya suka sekali mengolekan dari pelipis, belakang telinga sampai bahu.
Hansaplast Koyo Panas
selain Freshcare Hot, produk favorit saya untuk mengatasi pegal ialah Hansaplast Koyo Panas untuk di terapkan di baru dan pinggang sampai kaki. banyak sekali merk koyo, tapi dari dulu pilihan saya ke Hansaplast karena panasnya pas.
Fucidin
hormon Hcg, adalah hormon penditeksi kehamilan. gampang saja jika kita positif hamil, maka kandungan Hcg dapat mudah di diteksi melalui tespek yang memperlihatkan garis 2. hormon ini pula yang membuat intenitas buang air kecil menjadi lebih sering.. ketika sering bolak-balik buang air kecil juga mempengaruhi kebersihan area miss v itu sediri, menjadi lebih lembab dan rentan infeksi jamur di selangkangan. rasanya? hmmm.. benar-benar menyiksa gatalnya, apalagi saat malam hari dan tidak tahan sekali untuk menggaruknya. ada beberapa Salep gatal yang saya pakai namun cuma reda sebentar saja, kemudian mama saya memberikan Krim Fucidin yang bisa dibilang sang penyelamat haha karena setelah saya pakai begitu ampuh menghilangkan nyeri dan gatal di area selangkangan dalam sekejap dan sejauh ini belum pernah kambuh lagi.
0 comments