Keterasingan, kesepian, bosan, hampa, dan perasaan tertindas oleh sikap patriakhi suaminya membuat Connie tak bergairah dan mengalami kegelisahan yang semakin hari semakin memuncak. Ketika gelisah datang, ia berlari melintasi taman dan meninggalkan Clifford. Lari dari semua orang menuju hutan, tempat ia bisa melupakan semua kegelisahannya.
Dalam hutan itulah Connie bertemu dengan Oliver Mellors si penjaga hutan yang merupakan pegawai Clifford. si penjaga hutan tersebut juga merupakan seorang pria kesepian yang sudah lama sekali di tinggal pergi istrinya karena kemiskinan. Berawal dari ketika Connie ditugasi oleh Clifford untuk mengirimkan pesan pada Mellors akhirnya mereka kerap bertemu. Walau awalnya keduanya tak saling suka namun perasaan kesepian yang sama-sama mereka alami membuat mereka lambat laun saling mencintai dan membutuhkan. Bersama si penjaga hutan itulah akhirnya Connie menemukan kehangatan dan keteduhan batinnya.
Connie terperangkah di antara dua pria. Pada Clifford ia tetap melaksanakan kewajibannya sebagai istri, namun ia juga tetap menjalin hubungan gelapnya dengan Mellors di hutan. Hubungan mereka berlanjut dengan berbagai aktifitas seks di pondok di tengah hutan di tempat kediaman Mellors, mereka juga melakukannya di bawah pohon, bertelanjang di tengah hutan dan di naungi hujan hingga akhirnya Connie hamil. Bisa dibayangkan bagaimana sikap suaminya jika kelak mengetahui bahwa dirinya hamil karena perselingkuhannya dengan lelaki kelas bawah yang notabene pegawainya sendiri. Namun Connie tidak takut, ia memang menghendaki anak dan kehamilannya ini dijadikannya alasan bagi dirinya untuk meminta cerai dari Clifford dan hidup bersama Mellors. selesai.
review : yang membuat saya suka dari film ini, selain ceritanya bagus. adegan panasnya bukan hanya sekedar menampilkan adegan romantis tanpa makna. tapi chemisty nya antara pemeran Oliver Mellor & Connie dapat sekali feel-nya. jadi membuat saya bersimpati terhadap Connie, walaupun perselingkuhannya dengan Mellors merupakan sebuah kesalahan namun hubungan antara Connie dan Mellors bukan hanya sekedar pemuasan nafsu mereka semata, tetapi sebagai perwujudan kelegaan atas pribadi-pribadi yang terkukung dan melahirkan ketenangan sejati bagi Connie.
film ini banyak sekali versinya berbagai tahun. ada yang versi Perancis berjudul Lady Chatterley (2006), ada versi Tv Series-nya yang dibintangi aktor terkenal Sean Bean (Lady Chatterley - Tv mini series 1993), ada juga versi dari aktor Game of Thrones si Richard Madden (Lady Chatterley - Tv movie 2015).. saya juga sudah menonton semua versi tersebut, namun yang membuat saya benar-benar berkesan versi originalnya tahun 1981, karena menurut saya disini feel dan sensualitasnya dapet banget.