seribu pintu
pas mau keberangkatan mama di Airport Ahmad yani Semarang, kami
sekeluarga mampir ke Lawang sewu (seribu pintu). saya baru pertama
kalinya kesana, itu pun dari saran pak dhe dan sepupu saya yang suka dengan tempat ghaib dan menonton acara dunia lain :D setelah membayar tiket masuk kami juga di temani seorang pemandu wisata yang menjelaskan sejarah tempat tersebut. dan saya juga di kasih tau kalau lawang sewu dulunya bangunan bersejarah yang dibangun oleh pemerintahan kolonial Belanda, Awalnya bangunan tersebut didirikan untuk Kantor pusat perusahan kereta api swasta, namun tempat itu diubah sebagai tempat Pembantaian bagi penduduk pribumi Indonesia di bawah tanah dari lubang pembuangan yang ada di Lawang Sewu. awalnya mereka di penjara, jika dalam seminggu mereka yg di penjara masih hidup maka kepala mereka dipengggal dalam ruangan
khusus. dan untuk untuk mengumpulkan mayat tersebut menggunakan bak pasir, semua mayat dibuang ke kali kecil yang terletak disebelah gedung tersebut.
Menurut Cerita dan mitos yang beredar di kalangan masyarakat di ruangan bawah tanah lawang sewu memiliki kesan sangat ghaib karna sering terdengar suara-suara mistis yang menyeramkan. kami di tawari oleh pemandu wisata apakah mau masuk ke ruangan bawah tanah atau tidak, masuknya juga harus pakai sepatu boots dan senter. tapi baru turun masuk sebentar saja baunya sudah tidak enak banget, bau amis darah, gelap dan pengap. saya langsung naik lagi dan tidak jadi ke ruang bawah tanah hahaha
persinggahan yang menyenangkan buat kami sekeluarga. apa lagi buat saya yang suka dengan sejarah..
nggak nyadar saya foto2 setting-an cameranya salah. alhasil warnanya jelek :( |
nah ini udah di benerin :D |
with my family :) |
welcome.. |
0 comments