Merapikan Kenangan dengan Bullet Journal

by - Februari 01, 2019

my bujo starter pack
saya suka sekali menulis. dulu saya punya buku diary, back in the days when i am teenager with problematic life haha pernah juga saya bahas disini. mulai dari menulis curhatan sehari-hari, bikin puisi dan cerpen. namun akhirnya buku diary tersebut saya bakar karena saya takut akan terbaca oleh orang lain dan membuat saya menyesal sekali ketika dewasa karena buku tersebut penuh kenangan yang akan sangat sentimental jika dibaca sekarang. sadar akan privasi di rumah, saya akhirnya menulis blog. mulai dari musik, film, passion sampai hal-hal gak penting juga banyak saya tulis dengan batasan privasi tentunya. dan lambat tahun itu membuat saya merasa belum puas. saya ingin kembali ke cara yang klasik namun sepertinya sudah bukan jamannya lagi bermellow ria dengan menulis diary haha disamping tulisan tangan saya yang tidak terlalu bagus, saya juga lebih suka dengan mengutarakan pikiran dan kreatifitas dengan mengetik di atas keyboard.

sampai pada akhirnya tahun baru 2019 saya membaca sebuah artikel di facebook dari beauty journal (klik DISINI) saya langsung tertarik untuk membeli salah satu buku yang di rekomedasikan mereka. setelah googling dan mencoba mencari tahu isi dari buku-buku tersebut saya menginginkan jurnal yang bukan hanya berisi ilustrasi motivasi semata, namun juga menginginkan jurnal yang bisa saya isi sendiri dengan berbagai macam konsep. kemudian pilihan saya jatuh di buku yang bernama A Starry Journal for A Dreamers. sempat ingin purchase online, namun akhirnya saya cari di toko buku gramedia. dan.. gotcha..
A Starry Journal
ada salah satu buku yang tidak di wrap dengan plastik, jadi saya bisa sekalian lihat isinya.. namun saya tidak jadi purchase buku tersebut. kenapa? ukurannya terlalu kecil. saya butuh buku journal besar yang membuat saya leluasa menulis harian, mingguan, bulanan bahkan tahunan dalam satu halaman. lagi pula buku ini meskipun di desain untuk menulis pribadi namun sudah terkonsep dari sananya berisi tema seperti apa.. so NO for me. saya lebih memilih buku sketsa kosong. sayangnya saya tidak menemukan blank journal yang bermotif dots atau kolom. jadi yah.. benar-benar saya mendapatkan buku sketsa besar yang polos tanpa motif. aya beli di MR. DIY seharga Rp.56.000,- saya juga membeli 1 pulpen hitam, 1 pulpen warna-warni, 1 pack pensil warna kecil dan 1 pack stikers. jika di jumlah sekitar Rp. 100.000,- an

my journal
loading year..
halaman pertama saya isi loading years.. yang akan saya beri warna full jika sudah sampai  mengisi di bulan desember. di hamalan berikutnya ada daftar beberapa hal yang saya syukuri dan saya dapatkan ketika di tahun 2018. it's a long list.. saya tidak foto dan masukan itu di blog karena hehe terlalu pribadi juga. next..
movies & tv shows
kedua ada movies and tv shows.. saya hobi sekali nonton film dan series. so, saya masukan daftar di jurnal tahunan. beserta ratting, season, dan jumlah episode yang sudah saya tonton.
period tracker & task
ketiga period tracker, siklus datang bulan saya dalam waktu setahun. penting buat saya. dan ada kolom task, disitu ada beberapa pekerjaan rumah. yang bisa di fill warnanya untuk mengetahui seberapa produktif saya mengurus rumah. ini penting sekaligus motifasi untuk tahu apa yang harus saya kerjakan.
active days & books list
ke empat ada active days, untuk mengetahui seberapa aktif saya dalam sehari-hari di sisi olahraga dan produktifitas. books to read. daftar novel-novel yang akan saya tulis ketika selesai membaca dalam kurun waktu setahun.
montly review
kelima review bulanan. ada spending log. daftar pengeluaran saya dalam waktu sebulan. jadi saya bisa tahu dengan harapan meminimalisir pengeluaran yang tak perlu dan memprioritaskan keperluan mana yang harus di purchase lebih awal. dengan cara ini saya juga belajar untuk mereview keuangan biar tak boros. di bawahnya ada beberapa list, pengalaman, hal-hal lainnya yang saja alami dan peroleh dalam kurun waktu sebulan tersebut. entah itu travelling kemana dan berhasil meraih apa dll
di bawahnya lagi ada wishlist. isinya hal-hal yang ingin saya capai di bulan depan, ataupun harapan-harapan yang ingin saya peroleh di kemudian bulan. penting buat saya untuk lebih terorganisir dengan montly goals.
mood tracker
terakhir saya banyak sekali menemukan hal serupa di instagram dan google jika mencari bullet journal inspo. yaitu mood tracker.. awalnya saya tidak ingin menyertakan ini karena terkesan teenly buat saya. tapi lumayan juga. jadi bisa kasih warna mood saya sehari-hari. apakah saya sedang biasa saja, marah, sedih, stress, capek, nervous, produktif dan tak produktif..

hmm.. semoga ini bisa menjadi perubahan yang postitif dan bisa membuat hidup saya terorganisir. dengan membuat bullet journal juga sekaligus cara untuk merapikan kenangan. semoga saya bisa berkomitmen untuk mengisi sampai akhir desember dan memulai review lagi di tahun-tahun berikutnya. bismillah..

You May Also Like

0 comments