Review Buku : Slave To Sensation by Nalini Singh

by - Januari 20, 2019


judul : Slave To Sensation (Terjerat Hasrat)
penulis : Nalini Singh
seri : pertama dari (Psy-Cangeling #1)
pages : 440 halaman
genre : Spiritual romance
sinopsis : Sascha Duncan terlahir sebagai seorang mahluk Psy (seperti penyihir dengan kekuatan manipulasi otak), di mana sejak kecil semua kaumnya sudah dilatih untuk meredam emosi. Jika ada seorang Psy yang menunjukkan emosi sekecil apa pun, maka ia akan mendapatkan hukuman yang jauh lebih mengerikan dibanding kematian. Selama ini, Sascha hidup dalam ketakutan. Akhir-akhir ini, Sascha mulai bisa merasakan emosi, dan ia menyembunyikan rahasianya itu rapat-rapat. Namun, luapan emosi yang dirasakannya mulai tidak bisa dikendalikannya sehingga mengancam akan keluar setiap saat.

Lucas Hunter adalah jelmaan manusia setengah macan kumbang (black panther) changeling dan merupakan alfa dari macan tutul kawanan DarkRiver. Seorang Psy membantai wanita-wanita changeling dan Sascha menjadi tiket Lucas untuk mencari si pembunuh. Ia bisa merasakan kalau Sascha berbeda dari Psy yang lain dan jiwa binatang di dalam dirinya terpesona oleh wanita itu. Di lain pihak, Sascha belum pernah mengalami luapan hasrat yang dirasakannya terhadap Lucas, dan Sascha hampir tidak bisa mengendalikannya. mampukah Lucas mengungkap siapa Psy yang berada di balik pembantaian para wanita changeling? Dan apakah Lucas mampu menarik keluar jati diri Sascha yang sebenarnya, dan apakah Sascha akan menyerah terhadap hasratnya? Terombang-ambing di tengah dunia mereka yang berseteru, Sascha dan Lucas harus mempertahankan jati diri mereka atau mengorbankan segalanya demi hasrat yang sangat berbahaya.

My Review : ini adalah novel spiritual pertama yang saya baca. dan ceritanya sungguh imajinatif dan tidak mengecewakan. awalnya saya susah memahami dunia yang di gambarkan penulis di buku ini. kemudian saya teringat beberapa bulan yang lalu saya menonton Tv Series : A Discovery of Witches yang di adaptasi dengan novel-novel serupa yang seperti ini menceritakan kisah cinta beda ras dan mereka diburu oleh dewan penguasa dan berusaha melarikan diri bersama melalui berbagai dimensi.

kemudian saya baca ini dan langsung paham. Psy adalah mahluk dengan kecerdasan otak luar biasa yang bisa memiliki kemampuan mental teleportasi, telepati, medikal, psykometri, dan foresight. atas kemampuan tersebut seorang Psy dilatih untuk meredam emosi. dan sejak di adakan  keheningan tahun 2079. semua Psy di kenal kaku, dingin, tidak manusiawi dan di kenal tidak pernah melakukan kekerasan. mereka menjadi pemimpin di dunia pemerintahan dan bisnis mengungguli manusia dan mahluk Changeling. mereka mendasarkan keputusan pada logika dan efisiensi.
berbeda dengan mahluk Psy bernama Sascha Duncan, yang menyadari dari kecil kalau Dia terlahir cacat dan bisa merasakan emosi. Sascha menghabiskan hidupnya berusaha menyembunyikan kecacatannya dari pimpinan dewan di rasnya. kalau tidak, Sascha bisa saja langsung di musnahkan atau dirubah menjadi mahluk hidup yang mengerikan.

berbeda dengan Changeling. Cangeling adalah jelmaan mahluk hidup manusia setengah binatang. ras yang di gerakan oleh jiwa binatang. berbeda dengan Psy yang kaku, Changeling menjalani hidupnya dengan ikatan emosi, kasih sayang, insting hewani, seperti kawanan binatang yang menjaga satu sama lain dan memahami perbedaan. di dunia Changeling tidak ada yang terlahir cacat, namun terlahir unik dan mereka masing-masing di bebaskan untuk mengembangkan bakat dan pribadinya. Lucas Hunter, seorang macan kumbang Changeling Alfa (pemimpin) dari kawanan DarkRiver.

Ras Psy dan Chalenging di kenal musuh bebuyutan selama ratusan tahun. sampai Sascha di kirim oleh PsyNet sebagai mata-mata dan menyusup di kehidupan Lucas Hunter untuk mempelajari tentang kehidupan Chalenging. sama halnya dengan Lucas yang mencoba menyelidiki pembunuhan berantai yang menculik kawanan wanita muda Changeling yang di duga adalah rahasia kotor ras Psy.

yang saya suka dari novel ini, bukan saja hanya memfokuskan tentang rahasia pembunuhan. tapi membuat karakter Sascha berkembang menjadi dirinya sendiri, mengembangkan dirinya sendiri dan senang ketika menyadari bahwa Sascha tidak terlahir cacat, namun Dia memiliki bakat istimewa. E-Psy yang bisa merasakan emosi. suka sekali ketika Sascha menyusup ke rumah kawanan Chalenging yang membuat dia perlahan-lahan belajar merasakan hubungan emosi, terutama dengan Lucas. i'm in love with Lucas! endingnya bikin saya benar-benar berkesan. bukan karena puas karena pembunuhan berantainya terungkap dan korban-korbannya selamat. tapi seneng banget dengan karakter Sascha yang kaku bertemu Lucas yang hangat dan ekspresif. it's warm my heart!! aahhh.. suka sekali ketika mereka berdebat. karena watak Sascha yang keras dan independent tidak dibalas dengan keras juga oleh Lucas yang seorang alfa. namun Lucas menanggapinya dengan kelembutan emosi yang bikin saya luluh hahaha endingnya bukan tipikal yang langsung bahagia dengan mudahnya. tapi mereka menemukan satu sama lain melalui kematian. that's really sweet!

Ratting : 4/5 (kenapa tidak saya kasih ratting 5/5 karena walaupun saya suka banget sama novel ini, namun agak berbelit-belit di awal dan saya menyayangan Chemistry Sascha dan Lucas tidak di bangundari awal. bukan hanya sekedar melalui mimpi belaka. namun tetap saya ini salah satu novel terbaik yang saya baca membuat otak saya tereksporasi dan berimajinasi tentang dunia spiritual)

You May Also Like

0 comments