Review Buku: When You Dare by Lori Foster

by - Januari 19, 2019


Judul : When You Dare (Cinta penuh tantangan)
Pengarang : Lori Foster
Seri : pertama dari (Men Who Walk the Edge of Honor #1)
Sinopsis : Dare Macintosh, intelijent bayaran, hidup dengan aturan yang keras dan mengikat: pekerjaan tidak pernah boleh bercampur dengan kehidupan pribadi. Jika alasan di balik tugas bisa diterima dan harganya sesuai, ia akan menerima misi yang ditawarkan. Namun, Dare betemu dengan Molly Alexander, korban penculikan yang berhasil di selamatkannya dari penyiksaan para Human Traficking. Molly yang jelita meminta Dare menelusuri para pelaku penculikannya—dan untuk kali pertama, Dare tergoda menggabungkan pekerjaan dengan kesenangan. Sebagai seseorang yang sangat mandiri, Molly bersumpah tidak memercayai siapa pun hingga dia mengetahui kebenaran. Mungkinkah musuhnya adalah sang ayah yang dingin dan memiliki kekuasaan besar? Mantan tunangan yang masih menyimpan dendam? Atau penggemar novel-novel bestseller-nya yang terlalu berani? Saat bahaya memanas di sekeliling mereka, satu-satunya yang dapat Molly percaya hanya Dare. Namun, perasaan Molly terhadap Dare mungkin yang paling menakutkan dari semuanya...

My review : pertama lihat buku ini covernya bikin langsung saya suka, bunga-bunga di gabungkan dengan senjata. seperti penggabungan sesuatu yang berbahaya dengan keindahan cinta. dan setelah saya baca bukunya ternyata benar adanya. alasan kenapa saya suka dengan buku ini. satu, karakter Dare Macintosh digambarkan begitu charming. pria banget! dengan pekerjaan Inteligent yang akrab dengan senjata, kasus kriminal dan kekerasan, menyukai hal-hal yang detail, teratur, perfectionist, berbadan atletis dengan kulit kecoklatan uhh :p namun Dare suka dengan sisi kelembutan. pintar masak, suka dengan desain interior ruangan, dan suka meracik kopi aww.. digabungkan dengan Molly Alexander wanita cantik seorang penulis buku best seller yang mandiri, berwatak keras dan tidak manja. saya juga suka sekali dengan temen kerjanya Dare.. siapa namanya saya lupa, dia Gay. karakternya cukup menarik dan benar-benar menghibur apalagi pas adegan Dare dan Molly di tepi danau hahaha lucu. alasan kedua, novel ini memiliki gaya tulisan yang enak sekali di baca, bahasa yang mengalir dan memiliki emosi sendiri tiap adegan jadi membuat saya tidak jenuh di tengah-tengah scene malah membuat saya semakin penasaran. sebenernya siapa sih menculik Molly. bagaimaa hubungan Dare dan Molly seanjutnya sedangkan Dare tidak boleh mencampur adukan antara pekerjaan dan urusan pribadi.

alasan tidak suka buku ini : setelah membacanya sampai akhir, ternyata motif penculikan Molly sungguhlah klise. dan ayahnya Molly juga tidak berbuat banyak setelah mengetahui anaknya di menghilang malahan seperti tidak peduli huh..

Note : ingat saat baca buku ini dan berebut dengan teman kosan-ku karena begitu penasaran dengan kisah Dare dan Molly. sekarang bukunya hilang entah kemana. saya hanya bisa mengambil foto bukunya di google. walaupun ending ceritanya tidak begitu berkesan. tapi buku ini salah satu buku yang paling berkesan terhadap penokohan tiap karakternya dan membuat saya ingin membaca seri (Men Who Walk the Edge of Honor) yang lainnya.

Ratting : 4/5 stars

You May Also Like

0 comments