freedom

by - Agustus 25, 2015

KAMIS, awal agustus.
Entar mendengar kabar dari siapa. bos saya tiba tiba menanyakan "suci saya dengar kamu mau resign. benar tidak? kenapa? ada yang menghasut kamu dari orang yang kamu kenal atau kamu tidak kenal?"

JUMAT, awal agustus..
saya benar benar memutuskan untuk resign. setelah memberikan alasan kenapa saya mau resign dan memberikan surat pengunduran diri kepada atasan.

SABTU, awal agustus..
hari itu merupakan hari terakhir saya menginjakan kaki di kantor sebagai karyawan. saya datang ke kantor untuk perpisahan dan membicarakan resign saya kepada teman teman di kantor. dan membereskan semua alat alat yang pernah saya pakai selama bekerja.
jam 1 siang saya sudah keluar dari kantor dan menjemput sepupu saya yang masih 6 tahun untuk menemani saya pergi ke pantai. karena yang saya pikirkan hanyalah ingin menenangkan diri..
saya benar benar ingin merasakan tenang, (dari dilema, konflik, drama yang mungkin tidak bisa saya tulisan di blog ini. yang saya rasakan dari awal ketika saya merasa tidak betah di kantor sampai akhirnya memutusakan resign yang tidak bisa saya pertahankan lebih lama lagi)

melihat ombak dari kejauhan, saya merasakan seperti menemukan diri saya kembali..
saya merasa tenang dan bebas. saya jarang bisa pergi jauh disaat weekend. karena siang atau sore harinya ada kerjaan yang harus saya lakukan lagi hari demi hari meskipun itu hari libur.. maka dari itu saya merasa sudah bisa lepas dari semua ini.. Alhamdulillah..


You May Also Like

0 comments