New Year! New Hope!

by - Januari 15, 2015

some of beautiful memories from 2014
helloo 2015! sepertinya saya telat sekali menulis postingan ini, menurut tanggal sudah memasuki pertengahan januari haha

tahun 2014, alhamdulillah saya di berikan banyak kebahagiaan dan rejeki.. awal tahun saya bisa berkumpul sekeluarga dengan kepulangan mama, mama juga tahu sekali perjuangan saya dari lulus kuliah sampai susahnya mencari pekerjaan. bisa di bilang tahun 2014 adalah tahun "malas" buat saya karena semenjak lulus kuliah saya belum banyak melakukan aktifitas. dan tahun 2014 juga merupakan tahun perjuangan juga untuk saya..
well, kalau tidak salah tahun kemarin saya membuat beberapa resolusi. yaitu mendapatkan pekerjaan, menjadi lebih sibuk, bisa mengatur waktu, dan satu nya lagi masih saya rahasiakan..

kalau di pikir pikir keinginan saya terkabul juga, meskipun tidak semua..
mendapatkan pekerjaan sudah saya dapatkan, namun saya sampai sekarang belum bisa merasa nyaman, belum menemukan "klik" kecocokan saya dengan pekerjaan. semua nya masih bayang bayang dan belum menemukan kepastian akan tugas dan pekerjaan saya. namun jangan berfikiran yang aneh aneh dulu tentang saya ya, hehehe
waktu saya baru masuk dalam pekerjaan tersebut, pengetahuan saya tentang bidang usaha tersebut NOL besar. dan saya harus belajar dari awal. pekerjaan saya berhubungan dengan banyak orang, kerja di depan komputer menjadi nomor dua. dan yang utama bagaimana saya harus bisa menjalin bekerja sama dengan banyak orang. dan menurut saya itu susah sekali, mengingat saya seorang introvert dan saya sering merasa kebingungan harus terus berhadapan dengan orang asing.
ada yang mengatakan kepada saya, "beruntunglah kamu jika mendapat pekerjaan yang sesuai bidang yang kamu suka dan kuasai. tapi lebih beruntunglah kamu jika mendapatkan pekerjaan yang membuat kamu move on dari zona nyaman." hell yes! saya move on dari zona nyaman saya.. tapi itu juga membuat saya masih kesulitan untuk menemukan zona nyaman yang lain. karena saya tidak bisa bekerja terus menerus tanpa adanya ketenagan hati.
dua bulan kemudian Manager saya resign, dengan berbagai permasalahan keuangan yang membuat perusahaan merugi. tapi bukan itu saja, setelah dia resign juga ternyata meninggalkan setumpuk masalah dan tugas tugas yang belum terselesaikan. tugas saya menjadi bertambah dengan mengambil alih posisi keuangan. ada enaknya, saya jadi bisa mengetahui semua pengeluaran dan pemasukan kantor sehingga saya tidak kesulitan membuat laporan keuangan. dan tidak enaknya ya pekerjaan saya menuntut saya harus terus menghadapi orang orang banyak tersebut dengan segala permasalahan keuangannya. hmmm..
setelah Manager saya resign, saya juga terus bekerja sendiri. saya ingin secepatnya mendapat partner kerja yang lebih baik yang bisa membimbing saya dan yang sama sama bertanggung jawab setiap ada kesulitan. itu salah satu harapan saya di pekerjaan untuk tahun 2015 ini..
yang kedua saya ingin sekali soal pekerjaan tidak di bawa bawa ke rumah. tapi memang dari awal pekerjaan saya begini, sudah resikonya saya bekerja di bidang usaha ini.. dimana kapanpun, saya di telfon walaupun itu hari libur saya harus tetap memikirkan pekerjaan saya. i know it's sucks :(
kalaupun peratuaran itu tidak bisa di rubah, saya ingin di tahun 2015 ini saya semakin bisa membiasakan diri *sigh*

hidup teratur dan bisa mengatur waktu.. saya rasa itu susah sekali, mengingat saya orangnya juga malas hehe :p saya ingin bisa bekerja sambil mengurus rumah. saya ingin sering memasak dan lebih banyak makan sayur. juga sering olahraga (ini yang susah sekali) tapi itu juga tidaklah mudah karena saya sibuk bekerja. hari minggu saja tidaklah cukup untuk melakukan itu semua.. semoga di tahun 2015 saya bisa hidup lebih teratur. semoga.

dan resolusi tahun lalu yang terakhir itu sebenarnya adalah pasangan hidup a.k.a calon suami. dulu saya berharap mendapatkan calon suami tahun 2014 tapi ternyata........ hahaha
sebetulnya saya bisa saja mendapatkannya dengan segera, namun ketika saya di beri kesempatan untuk mendapatkannya saya berulang ulang kali lebih memilih untuk mundur dan melangah menjauh dari kesempatan itu.
entahlah, dari hati saya merasa belum siap dan dalam hati saya merasa belum ada keinginan untuk mejalani hidup seperti itu. mungkin saya sudah banyak mengecewakan orang orang yang sudah datang pada saya. namun yang saya lakukan hanyalah menolak mereka semua. dan tidak memberikan sedikitpun kesempatan mereka untuk mengenal saya. maaf.
saya masih ingin menjalani apa apa sendiri, saya merasa belum mau membebankan hidup saya kepada orang lain. saya juga masih dalam keadaan serba tidak percaya pada laki laki.
entah sampai kapan saya akan terus sendiri, karena menurut saya lebih baik seperti ini.
saya sudah tidak mau lagi menghabiskan waktu untuk hal hal yang sia sia, saya juga tidak mau mentargetkan saya untuk menikah kapan.. just let it flow.... dari dulu Alm. Bapak saya mengajarkan saya untuk bisa menjadi mandiri. well, tenang saya ya Bapak, pasti suatu saat nanti akan ada laki laki yang baik yang akan menggantikan bapak untuk menjaga saya. ppfftt :p

You May Also Like

0 comments