beberapa bulan yang lalu seorang teman saya mengajak grup hang out sama teman teman kuliah saya, dan saya sama sekali tidak ingin bergabung, entahlah.. saya tidak sedang marah dengan mereka, saya hanya merasa malas sekali. karena saya tahu ada beberapa teman saya yang membawa pacar mereka masing masing (no, i am not jealous) dan saya tahu itu tidak akan menjadi waktu yang menyenangkan.. dan karena saya tahu, yang seharusnya menjadi "girls time" yang saya benar benar inginkan, waktu menyenangkan temu kangen HANYA dengan teman teman genk saya saat kuliah dulu, akan menjadi obrolan membosankan sepanjang waktu dengan hadirnya beberapa orang asing lain yang akan menjadikan moment nya jadi canggung..

alasan kedua, mungkin karena saya juga malas jika ditanya, hi suci sekarang kamu sudah kerja dimana? udah ngelamar dimana saja? ada rencana apa? saat itu, memang saya belum punya pekerjaan, dan saya paling enggan membicarakan tentang rencana, proses, ataupun angan angan yang belum tercapai.. saya lebih suka membicarakan hasil. oh iya sekarang saya kerja disana ini itu, dari pada saya pengen banget begitu, saya bentar lagi mau pergi ke dengan harapan begini begitu. hehe..
alasan ketiga, saya juga punya kesibukan lain sih.. yang bisa jadi alasan saya tidak bisa datang.
mungkin saya terlalu egois dan naif, tapi entahlah itu memang sudah bagian dari kepribadian saya.
saya lebih menyukai dan banyak menghabiskan waktu di rumah..
dan yang saya lakukan adalah.. umm membatalkan acara dan bilang saya tidak bisa datang..
kemudiaan saya googling.. "suka membatalkan acara" atau "malas bertemu teman lama" dan taraa.. saya menemukan banyak artikel yang benar benar mendeskripsikan benar benar tentang diri saya. mungkin selama ini saya di anggap orang aneh, anti sosial, bahkan keluarga sayapun dari kecil suka menyudutkan saya kenapa saya lebih suka menyendiri, tinggal di rumah, pendiam, pemalu dan punya sedikit teman..

ternyata saya seorang Introvert..
di kutip dari sebuah artikel "Introvert adalah sebuah sifat dan karakter yang cenderung menyendiri. Mereka adalah pribadi yang tertutup dan mengesampingkan kehidupan sosial yang terlalu acak. Introvert lebih membutuhkan sebuah teh hangat dan berkumpul bersama beberapa teman dekat saja daripada pergi ke tempat yang penuh dengan orang asing. Introvert membenci basa-basi, oleh sebab itu mereka senang dengan perbincangan yang padat dan bersifat informatif."

setelah saya banyak sekali membaca tentang Introvert, saya menjadi sangat lebih baik.. selama ini saya jenuh sekali dengan orang orang yang terus memaksa saya untuk berubah menjadi Ekstrovert, saya harus terus berlatih lebih ramah dan banyak bicara dengan orang lain, saya harus bersosialisasi dengan banyak orang asing. dan semua itu tidak pernah membuat saya merasa bahagia.. tidak pernah!! terkadang saya menangis jika mengingat kenapa begitu banyak orang yang menginginkan saya berubah untuk sesuatu yang bukan diri saya. mereka beralasan untuk mengininkan saya berubah menjadi lebih baik? 
tapi saya rasa saya tidak melakukan hal yang salah.. inilah diri saya, kenapa mereka tidak menerima saya apa adanya?

Introvert bukan anti-sosial. Introvert hanya makhluk sosial yang berbeda. bahkan setengah menduduk Amerika adalah seorang introvert.. entah beberapa kali lagi, beberapa orang lagi yang terus meminta saya untuk berubah dan menganggap saya orang yang tidak berguna..
yang jelas, saya harus banyak bersyukur dan menerima diri.. karena saya tahu, banyak di luar sana banyak orang yang punya kepribadian seperti saya yang membuat saya merasa tidak sendirian..